Kisah Penantianku

Berawal dari kisah yang aku sendiri tak memahaminya. Mengapa dan bagaimana semuanya bisa terjadi. Aku tak mengerti mengapa dengan mudah aku bisa mengagumi sosoknya, sampai pada akhirnya rasa kagum itu berubah menjadi sebuah rasa yang sulit ku mengerti. Kisah pertemuan itu unik, namun seiring berjalan nya waktu, entah karna bosan yang telah sampai mengejar kami atau memang karna ada tujuan lain yang sedang dituju, membuat kisah itu tak semanis dulu.
Tak lagi ada pesan yang terketikkan. Tak lagi ada dering telfon yang dinantikan. Tak ada lagi kata-kata manis yang terucap kan. Jangankan gombalan kata sayang, setiap pertemuan saja sering kali diisi dengan pertengkaran.
Ketika ku bercerita awal kisah pertemuan kami, mungkin para sang pendengar akan mengatakan " Lucu yaa. Jodoh itu. Kalian unik. Kalian cocok. Dsb" Ya ! Akupun berpikir seperti itu. Pertemuan unik yang membuatku tak pernah jenuh untuk terus menantinya. Pertemuan unik yang membuatku pula tak pernah letih menanti meskipun sering kali hatiku terluka.
Pertemuan unik yang membuatku enggan berhenti, meskipun seringkali setiap pertengkaran dia mengatakan "berhentilah jika ingin berhenti".
Terkadang ku berpikir mengapa dengan mudah dia mengatakan hal tersebut, sedang aku berusaha keras untuk menantinya. Menanti sebuah harapan yang aku sendiripun tak pernah tahu akan berbuah manis atau tidak.