Turunan terjal Bukit Tilung membawa nahas bagi Kaliandro yang menuntunnya menuju kematian. Namun, alih-alih berjumpa dengan alam akhirat, dirinya terbangun kembali dalam keadaan setengah amnesia. Kaliandro menjumpai dirinya berada di sebuah negeri yang sama sekali tidak ia kenal. Relung waktu tidak berubah namun roda peradaban seakan diputar mundur kembali ke zaman silam. Kerajaan-kerajaan besar berdiri kokoh, serta pertarungan antara pendekar silat golongan baik dan jahat berlangsung di seantero negeri. Keadaan yang cukup pelik ini mengharuskan Kaliandro menjadi pesilat untuk mencari informasi bagaimana cara kembali ke dunianya, sembari mencoba menyembuhkan amnesia yang ia derita.(CC) Attrib. NonCommercial
1 part