Ryuu Kazarea, putra kedua dari keluarga konglomerat. Terlena dengan kehidupan yang terbalut kemewahan, dirinya melupakan kehidupan manusia normal pada umumnya. 17 tahun sejak Ryuu menghirup udara di Bumi, kegiatan yang sering dilakukannya hanyalah membuang-buang waktu. Ryuu tidak mengenal yang namanya sekolah ataupun bersosial. Kebanyakan waktu yang dia habiskan cuma duduk di depan komputer, di dalam kamar.
Baginya ini adalah kehidupan surga, namun itu tak bertahan lama. Saat ulang tahunnya yang ke 18, ayah Ryuu mengumumkan bahwa pewaris pengurus perusahaan jatuh kepada dirinya. Sontak hal itu membuat ketenangan Ryuu terusik. Hanya membayangkan tugas yang menanti sebagai pemegang perusahaan membuatnya depresi. Hingga akhirnya dia tertekan, dan melarikan diri.
Meninggalkan surganya, dia hidup sebatangkara. Tak butuh waktu lama hingga dia benar-benar merasa putus asa. Dilema antara kembali pulang atau hidup sendiri tanpa tujuan.
Lambat laun, karena perasaan yang semakin memburuk, Ryuu akhirnya menyerah. Dia tidak mengambil kedua pilihan, namun lebih ingin mengakhiri hidupnya.
Namun, saat Ryuu akan mengeksekusi dirinya sendiri, Ryuu didatangi seorang Gazer yang menyebut dirinya sebagai Dewa, dan memberikan dua pilihan kepadanya.
'Mati sia-sia atau memulai kehidupan baru di duniaku?'
[Cover by : Pinterest (edited)]