Si gunung es bernama Xender tidak pernah bisa meleleh saat berhadapan dengan perempuan cantik mana pun. Beberapa perempuan bermodalkan nyali yang nembak pria dengan hati sedinging benua Antartika itu juga sering termehek-mehek karena ditolak. Hanya Tuhan dan Xender sendiri yang tahu apa yang membuat pria itu menutup diri dari kata 'cinta'. Satu kata yang memiliki beragam makna di setiap orang yang merasakan ataupun mengalaminya. Danau yang menjadi tempat percobaan bunuh diri Xender pun tak mampu mengungkapkan alasannya. Xender terlalu rapuh untuk ukuran pria. Dan sumber dari semua keanehan Xender adalah cinta.