Inilah takdir, terkadang saat kita berpikir akan selamanya, bisa jadi yang didapat hanya perihnya luka. Dan terkadang saat hati berdarah-darah, tiada jalan untuk lari darinya. Bagaimana bisa untuk bertahan, Saat kastil impian yang ku bangun bertahun-tahun, kini lebur tinggal runtuhan. Panggung yang kukira milik kita, tiada ku sadari bahwa diri hanya figuran. Aku lara, saat berkata bertekad ' pasti baik-baik saja' Untuk kita yang tak bisa lagi berjalan bersama. -Diza Pada mulanya tak ada yang mengira berakhir begini. Yang ku pikir hanya sekedar pengalihan, ternyata berakhir dengan sesal perpisahan. Aku bisu, saat kamu meminta pisah Sedang aku, terlambat menyadari jika menua denganmu sangatlah indah. -saka