Story cover for The Village Beneath the Cloud by HitsuRay
The Village Beneath the Cloud
  • WpView
    Reads 19
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
  • WpView
    Reads 19
  • WpVote
    Votes 2
  • WpPart
    Parts 2
Ongoing, First published Jun 19, 2019
Perjalanan seorang pemuda yang terjebak dilemma. Antara "diam dan kehilangan segalanya" atau "maju dan kehilangan dirinya". 

Setelah banyaknya kasus orang hilang di kota masa kecilnya, pemuda ini memutuskan untuk pergi ke rumah masa kecilnya, dengan tujuan mencari inspirasi melukis. Saat itulah, kegelapan yang tidak diketahui orang-orang menghapiri dirinya bagaikan ombak pasang, tanpa ada peringatan.
All Rights Reserved
Sign up to add The Village Beneath the Cloud to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
Hujan Ingatan - Negeri Hujan Ingatan by Rai_TintaAstral
3 parts Complete
Di Kota Senja, tempat langit selalu temaram dan hujan tak pernah reda, Elian menjalani hidupnya dalam kesendirian yang ganjil. Ia merasa berbeda, dihantui kenangan-kenangan yang terasa asing, seolah bukan miliknya. Saat kota mulai "berbicara" padanya lewat anomali waktu, pantulan cermin yang hidup sendiri, dan pesan-pesan misterius yang muncul entah dari mana, Elian terseret ke dalam pusaran teka-teki yang mengancam kewarasannya. Sebuah poster dengan simbol spiral aneh, halaman koran tentang anak hilang yang membangkitkan rasa bersalah tak terjelaskan, dan rekaman suara ibunya yang penuh rahasia menjadi serpihan-serpihan puzzle yang harus ia susun. Setiap petunjuk membawanya lebih dekat pada kebenaran mengerikan tentang dirinya, ibunya, dan eksperimen misterius bernama ELR yang melibatkan hujan sebagai media. Ketika dunia di sekitarnya membeku dan suara-suara gaib memperingatkannya tentang waktu yang bukan miliknya serta ingatan yang tak bisa dipercaya, Elian sadar ia bukan sekadar remaja biasa. Di tengah realitas yang semakin pecah, apartemennya berubah menjadi mesin ingatan, dan bahkan buku hariannya menuliskan pesan-pesan dari tangan tak dikenal. Puncaknya, sebuah peringatan "JANGAN BUKA PINTU" muncul di jendela kamarnya, diikuti tiga ketukan misterius. Terjebak antara rasa takut dan keinginan untuk tahu, Elian harus memilih: mengabaikan semua kegilaan ini, atau membuka pintu menuju takdir yang mungkin akan menghancurkan semua yang ia yakini tentang hidupnya.
You may also like
Slide 1 of 8
Batas Cahaya cover
Para Pendosa cover
Penantian di Lembah Luar cover
Hujan Ingatan - Negeri Hujan Ingatan cover
BUNGA KEMBALI cover
Echoes of the Dream cover
MEREKA TERUSIK cover
ALLIANCE cover

Batas Cahaya

13 parts Complete Mature

"Cahaya akan menyertai mu meskipun kegelapan menyelimuti mu,mereka hanya akan membantu mu namun tidak akan bisa seperti apa yang di inginkan oleh mu,terkadang kegelapan adalah sesuatu yang selalu tersembunyi dalam dirimu,namun kamu harus bisa menghadirkan cahaya untuk melawannya"