Nama gw Roseline revalia Sevie, biasa di panggil rose. Gw gak tau alasan orang tua gw namain gw 'rose'. Mungkin mereka suka dengan bunga mawar?
Gw dari keluarga yang sangat sederhana. Tapi gw ini termasuk siswi yang berprestasi di sekolah, banyak teman teman gw yang sudah mengakui itu. Tapi tidak dengan guru guru gw yang mata duitan itu.
Gw selalu dibeda bedakan di sekolah. Mulai dari nilai ulangan matematika gw yang 90 tiba tiba di rapot bayangan berubah jadi 75. Hingga kejadian dimana guru gw bilang kartu ujian nasional gw ilang, dengan alasan kartu itu sudah ia berikan kepadaku.
Jadi saat itu lagi jamannya banget yang namanya batu giok di jakarta, tempat gw tinggal. Ya, alasan yang sebenarnya kenapa guru gw bilang kartu UN gw ilang adalah batu giok pemberian bokap gw. Saat itu gw seneng banget bisa punya cincin batu giok yang kata orang orang sih mahal pada masa nya.
Hingga suatu hari guru gw minta tuh cincin, dan hanya gw kacangin. Gw kira, ya itu hak gw buat nolak. Ternyata salah, penolakan gw bikin perselisihan di antara guru dan muridnya.
Hingga hari rabu tepatnya, sebelum istirahat, gw tanya sekali lagi sama tuh guru tentang kartu ujian gw, dan alasan yang gw dapet sama "kartunya sudah saya bagikan ke kamu", kata guru gw. Dan lucu nya, saat istirahat gw kasihin cicin itu ke guru gw dengan rasa emosi, saat itu juga gw tanya lagi kemana kartu ujian gw. Tiba tiba jawabannya berubah, "ada di saya, kan belum di bagikan" ucap guruku dengan santainya. "BIADAP!" batinku.
Jadi bagi kalian yang merasa tidak pernah mengalami hal sepertiku, selamat!. Tapi ini lah nyatanya sifat guru di sekolahku. Pintar tidak menjamin guru akan baik dan luluh pada kalian. Pintar juga tidak menjamin, orang terdekat kalian tulus pada kalian.Selamat membaca!
Gama, pemuda 16 tahun, dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang keras dan kejam. Namun, kehidupannya berubah drastis ketika menemukan surat yang mengungkapkan kebenaran: dia bukanlah anak kandung mereka. Ditinggalkan begitu saja, Gama merasa terpukul dan bingung.
Kemudian, seorang pria misterius datang menjemputnya, mengklaim akan membawanya kepada keluarga kandungnya yang sebenarnya. Gama juga mengetahui bahwa dia memiliki saudara kembar. Apakah dia akan menemukan kebahagiaan dan kedamaian di keluarga barunya, ataukah luka masa lalunya terlalu dalam untuk disembuhkan?
....
"Gua Abang Lo, Gam." -Garda
"Jangan sentuh gua!" -Gama
🐨🐨
[BELUM REVISI!]
#PLAGIAT DILARANG MENDEKAT!!
#Karya ini murni hasil pemikiran saya sendiri...
#Bila ada kesamaan nama tokoh Dll itu murni ketidak sengajaan...
#Masih banyak Typo mohon maaf
By:El
Publish:7/12/24
Ending: