"Baekhyun, maukah kau menjadi kekasihku?" tanpa basa basi Chanyeol mengungkapkan perasaannya. Baekhyun terlihat sedikit bingung. Ia merasa ini terlalu cepat, ia bahkan tidak tahu bagaimana perasaannya pada Chanyeol. Saat ini Baekhyun hanya merasa nyaman berada di dekat Chanyeol itu saja. "Baekhyun.." panggil Chanyeol menyadarkan Baekhyun. "Eh.. aku tidak tahu." Jawab Baekhyun. "Apa kau belum melihat kesungguhanku? Aku menyukaimu Baekhyun-ah. Aku merasa begitu hampa saat tidak bisa bertemu dengamu, aku selalu merindukanmu setiap hari. Bahkan saat inipun aku begitu merindukanmu." Chanyeol terlihat sedikit kecewa tetapi ia berusaha untuk kembali meyakinkan Baekhyun. Ia tahu, perkenalan mereka tidak diawali dengan kesan yang baik. Tetapi selama masa pendekatan, Chanyeol selalu menuruti semua yang Baekhyun minta. Ia juga merasa Baekhyun mulai membuka hatinya sejak ayahnya selalu mengijinkan ia bertemu dengan Baekhyun. Maka dari itu ia memberanikan diri untuk menyatakan perasaannya pada Baekhyun. "Apa kau benar-benar menyukaiku?" Baekhyun bertanya untuk mendapatkan jawaban yang ia harapkan dari Chanyeol. "Sangaaat.. Aku sangat menyukaimu. Karena begitu menyukaimu, aku sampai merasa tidak mampu bernapas saat kau berada jauh dariku." Jawaban yang Baekhyun inginkanakhirnya keluar dari mulut Chanyeol. "Tetapi aku belum pernah berpacaran, aku tak yakin bisa memperlakukanmu dengan baik. Kau tahu, aku masih kecil sedangkan kau sudah dewasa." Baekhyun berkata jujur, ia bahkan tidak tahu apa saja yang dilakukan orang saat berpacaran.All Rights Reserved