32 parts Ongoing Beribu kata melayang dalam angan tanpa bayang. Antara sakit, sedih, dan kecewa yang menyerang. Semesta selalu sama. la menyakitiku kapan pun dan di mana pun aku berada. Seperti pisau tajam yang menggores ulu hatiku perlahan-lahan.
Akankah aku bisa merasakan hidup yang penuh naungan cinta? Di mana kebahagiaan yang dulu pernah menyelimutiku? Kenapa mereka tega menggores hati seorang anak, yang telah cukup merasakan goresan yang begitu dalam sebelumnya?
"Aku benci takdirku!"
-Anaqilla Ziyana