Jika sebagian besar gadis beranggapan masa-masa terjalinnya hubungan mesra adalah awal dari kisah cinta, maka bagi Reina sebaliknya. "Kita putus." Kalimat itu menjadi awal dari kisah mereka, terangkai di lembar pertama. Semua terjadi begitu saja, bahkan sosok sarkastik yang mendiami diri Kenji tidak mampu mengatakan apa-apa. Ia putus asa dan berakhir tersedot dalam lubang pesona Reina. Lalu, bagaimana dengan lembar terakhir? Baik Kenji ataupun Reina itu sendiri kesulitan menulis akhirnya. ____ _______