Story cover for KALA ITU CERITA USAI by Brothers_BFF
KALA ITU CERITA USAI
  • WpView
    Leituras 7,477
  • WpVote
    Votos 754
  • WpPart
    Capítulos 47
  • WpView
    Leituras 7,477
  • WpVote
    Votos 754
  • WpPart
    Capítulos 47
Em andamento, Primeira publicação em jun 20, 2019
Ramai yang sepi.

Setiap harinya aku dihadapkan dengan kenyataan bahwa aku akan bertemu banyak orang. Setiap harinya juga selalu kutanyakan "Apa mampu aku membaur dengan mereka?"

Suara bising dari mulut mereka nyatanya lebih keras dibandingkan nyaliku untuk berani memulai obrolan. Isi kepalaku selalu mempertanyakan

"Apa ya topik pembicaraan yang sekiranya mereka bakal suka engga ya?"

"Ah aku takut kalau mereka bosan."

Setiap halnya selalu kucoba untuk selalu menjadi menarik, dan sempurna. Tapi nyatanya hal itu ga selamanya baik. Karena inilah akhirnya aku memilih untuk diam, mengunci rapat mulutku dan berperan hanya sebagai pendengar.


•••

Hanya seuntai isi kepala yang berisik yang ingin diabadikan.
Todos os Direitos Reservados
Índice
Inscreva-se para adicionar KALA ITU CERITA USAI à sua biblioteca e receber atualizações
ou
#854word
Diretrizes de Conteúdo
Talvez você também goste
ABOUT ME : Aku Ingin Istirahat, de zei_llyn
17 capítulos Em andamento
"Kamu harus mendapatkan nilai sempurna." Ucap papaku dengan suara tegas, seolah-olah aku tak punya pilihan selain menjadi sempurna di matanya. "Kamu harus selalu mengalah dengan kakakmu." Ucap mamaku tanpa ragu dan menuntut. Bagi mama, akulah yang harus mengerti kakak dan mengalah jika bertengkar dengan kakak entah kakak yang benar atau salah. "Ini semua salahmu! Andai saja aku tak memiliki adik sepertimu!" Ucap kakakku dengan mata penuh kebencian, seakan keberadaanku adalah kutukan yang merusak hidupnya. "Kakakmu itu sudah sangat menderita, jadi kamu harus mengerti dia." Ucap nenekku, seperti akulah yang membuat kakak semakin menderita. "kamu mah enak! kamu pintar dan punya orangtua kaya!! Ga ada yang kurang dari hidupmu." Ucap salah satu teman perempuanku dengan nada iri, tanpa tahu betapa sepinya hidupku. "kamu beda banget sama kakakmu ya. Kakak mu cantik banget, tapi kamu? Jelek parah." Ucap salah satu teman laki-lakiku sambil tertawa, seolah aku hanyalah lelucon menyedihkan di matanya. "Terima kasih... Kamu selalu menjadi pendengar yang baik." Ucap sahabatku dengan nada lembut, tapi entah kenapa kata-katanya terasa seperti pengingat bahwa aku hanya ada untuk mendengar, bukan untuk didengar. Lalu, kakek menatapku. Matanya teduh, penuh kasih, berbeda dari yang lain. "Apa kamu benar-benar baik-baik saja, cucuku?" Ucap kakekku, satu-satunya suara yang terdengar tulus di antara semua itu. Aku ingin menangis. Aku ingin berteriak bahwa aku tidak baik-baik saja. Aku ingin mengatakan bahwa aku lelah, bahwa aku tak tahu harus bagaimana lagi. Tapi aku tersenyum lebar pada kakekku. Aku menahan air mataku agar tak jatuh, karena aku tahu... air mata tidak akan mengubah apa pun. "Aku baik-baik saja." Ucapku dengan nada ceria yang ku paksakan, seperti biasa. • Hasil karya sendiri • bahasa baku dan non baku • maaf kalau ada kesamaan tempat, nama, dsb dalam cerita *** Happy_Reading ***
Tentang Pemimpi (Kisah Meraih Beasiswa LPDP), de danaasmara
34 capítulos Concluída
Danasmara, ia berperawakan tinggi. Rambutnya lebat, sedikit berombak. Matanya hitam kecoklatan, seringkali ada rona merah yang memperjelas bahwa malamnya tak senyenyak manusia lain. Yang ku tahu, Danasmara memiliki mimpi yang besar, lebih besar dari tubuh kurusnya dikali seratus. Tepat setelah memutuskan jadi pemimpi, ia mulai merangkai kata-kata sakti. Aku sedikit ingat, kata-kata itu terdengar seperti ini, "Aku berusaha tetap terjaga, disaat waktu dunia membuat yang lain mulai terlelap.". Seringkali aku juga meremehkan keyakinannya. Dan kadang ia malah berhasil membalikkan perhitunganku, kemudian aku juga turut terinspirasi atas perjuangan tak masuk akalnya. Dan kau tahu kawan, apa yang terlihat sakti dari dia? Terkadang ia membahasakan firman Tuhan dengan semena-mena, tapi ajaib, bahasa itu mampu dengan mudah aku mengerti. Hatiku tersapu sekaligus tersipu, seolah aku diajak semakin dekat dengan Tuhanku. Danasamara, sesekali ia memiliki kebijaksanaan melebihi usianya. Ia dengan mudahnya memandang biasa apa saja yang teramat diinginkan manusia lain. Aku sempat berpikir, jangan-jangan ia bukan manusia. Ada semacam deduksi yang menyimpulkan bahwa Danasmara seringkali memiliki ciri asing, ia bisa jadi adalah traveler dari planet lain. Planet yang tidak memiliki banyak air, sebab aku masih ingat bagaimana ia memiliki pedoman yang aneh tentang mandi. Katanya, "mandi hanya untuk orang-orang yang merasa bahwa dirinya itu kotor." Aku menyangkal. Dan sayangnya, manusia lain mengamini pedoman hidup itu..
Pelakor? Yes, I'm!, de Badas_
31 capítulos Concluída Maduro
Pernikahan adalah suatu komitmen, komitmen untuk selalu setia, bersama selamanya. Tapi bagaimana jika komitmen itu rusak karena hadirnya orang ketiga? Jika cinta bisa membuat seorang perempuan setia pada satu lelaki, kenapa cinta tidak bisa membuat lelaki bertahan dengan satu perempuan? 0o0 "Ah.." Nafas keduanya memburu, mereka sudah mencapai pelepasan. Keringat yang beradu menjadi satu dan detik jam yang menjadi saksi bagaimana dua insan itu melakukan sebuah hubungan dosa dengan ikatan yang di sembunyikan. May terkulai lemas begitu juga dengan Bara yang sudah berguling dan memeluk wanitanya dari samping. "Aku benar-benar sudah terjerat dengan dirimu. I don't care about my status and marriage. All I know is you are mine and I love you, Kamila Meysi Ratu." "Lihat Ell, apa yang kamu tuduhkan padaku sudah aku wujudkan. Bukan hanya tubuh suamimu yang aku miliki, tapi cintanya juga sudah menjadi milikku," batin May puas. It takes two to have an affair, Tapi mengapa yang disalahkan di sini hanya orang ketiga? Mengapa kalian hanya memandang buruk pada wanita yang disebut pelakor? Mengapa tidak membenci dan menghina sang pria. Padahal sangat nyata bahwa kesalahan terletak pada kedua belah pihak. 🌹🌹🌹 ⚠️ Warning! Cerita ini hanya sebatas imajinasi semata. Jika tidak suka dengan cerita pelakor, go away! Mohon maaf jika terjadi pro dan kontra. Tidak ingin menyudutkan pihak manapun, ini pyur hanya sebuah cerita. Memandang seorang pelaku pelakor dari berbagai sisi. Xoxo, Badas_
Talvez você também goste
Slide 1 of 10
Rasa Tanpa Kata cover
ABOUT ME : Aku Ingin Istirahat cover
Menerobos Kabut Merah cover
Tentang Pemimpi (Kisah Meraih Beasiswa LPDP) cover
Kalau Sudah Jodoh, Mau Bagaimana Lagi?  cover
GARIS TAKDIR  cover
MORALLESS cover
Jangan pergi (End) cover
Pelakor? Yes, I'm! cover
Close Your Eyes (Sehun - Jieun) (End) cover

Rasa Tanpa Kata

23 capítulos Concluída

Pernahkah kamu merasakan sesuatu sampai tidak bisa berkata-kata? Sedih, senang, pilu, kecewa, ataupun sakit. Rasanya sangat teramat dalam hingga hanya hati yang bisa memaknainya, tanpa ucap, tanpa kata. Suatu ketika dalam benakku muncul pertanyaan. Mungkinkah dalam sebuah keramaian seorang anak manusia merasa sepi? Mungkinkan dari sebuah keceriaan terdapat goresan luka yang tak kunjung pulih? Atau mungkinkah dari raut wajah yang tersenyum terdapat tetesan air mata yang tak pernah kering? Jawabannya akan kita cari dan temukan bersama dalam buku ini. Mungkin atau tidak? Sepertinya di antara kita akan menemukan jawaban yang berbeda-beda. Tetapi yang pasti rasa akan selalu menjadi jawabannya. Sekarang, aku ingin mengajakmu untuk ikut berkelana ke dalam berbagai ruang rasa yang sempat aku masuki selama beberapa tahun terakhir ini. Semoga ruang-ruang ini dapat membuat kamu merasakan pengalaman yang sama dan dapat mengambil pelajaran dari pengalaman-pengalaman tersebut. Semoga. Selamat memasuki ruang rasa 😊