Catatan Rumaisha
  • Reads 77
  • Votes 17
  • Parts 2
  • Reads 77
  • Votes 17
  • Parts 2
Ongoing, First published Jun 21, 2019
Pena
miliki kuasa untuk bersabda
tintanya mampu menggenggam dunia
geritannya bisa merubah peradaban
kekuatannya dapat menyulut peperangan
tapi juga merengkuh perdamaian

jika berada pada tangan yang bijak, pena bisa jadi alat menanam banyak benih pengetahuan dan kebaikan.
Hidup tak selalu hadirkan puzzle suka cita, ada banyak kesedihan yang berputar menuju kesempurnaan kisah.
Terpuruk bukanlah pilihan saat berada dibawah ketika menyadari eksistensi manusia sebagai mahluk berakal dan berbudi pekerti.

Bertahan adalah keharusan dalam keadaan seburuk apapun karena kita tau, kita punya Tuhan yang kuasa menolong mendayagunakan anugrah yang kita punya untuk terus melanjutkan puzzle kehidupan.

Berkawan dengan perenungan lewat narasi cerita akan sangat menyenangkan, mengolahnya jadi pembelajaran dan motivasi untuk diri sendiri juga lingkungan.

Seduh kopimu, kan ku sandingkan cangkirmu dengan cangkirku, mari bertemu dan bercengkrama dengan langit yang membentang perlindungan dan bumi yang menggelar pijakan.

Aku melibatkanmu dalam narasi ini,
karena ini bukan tentangku, tapi tentang KITA,
manusia yang belajar memanusiakan manusia.

enjoy ready ^_^
dukungan anda sangat berharga.
All Rights Reserved
Sign up to add Catatan Rumaisha to your library and receive updates
or
#850perjalanan
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Imperfect Couple cover
because of my stupidity cover
Mysha(21+)  cover
Cinta Yang Melebur Di Desa [TAMAT] cover
Bitha for the Beast [Completed] cover
Tanda Seru cover
Susu Supir dan Satpam cover
Love For Rent (Antagonist Love Story) cover
Hangatnya Ranjang Ayah Muda cover
5 Criteria To Be My Boyfriend cover

Imperfect Couple

15 parts Ongoing

Baru beberapa kali bertemu, dua manusia berbeda jenis kelamin itu memilih untuk melangsungkan pernikahan. Mereka menikah bukan karena cinta. Mereka juga bukan menikah kontrak seperti yang dilakukan tokoh fiktif di dalam drama atau novel. Mereka menikah atas kemauan sendiri. Menikah, hidup satu atap, tapi mereka fokus pada diri masing-masing. Terlalu aneh menyebut hubungan mereka sebagai pernikahan, tapi nyatanya mereka menikah sah secara hukum dan agama. Karena perkenalan yang terlalu singkat, membuat mereka menyadari betapa berbedanya kepribadian satu sama lain. Ada saja hal-hal kecil yang mereka perdebatkan. Bisakah mereka hidup bersama meski tanpa cinta? Atau justru cinta akan datang seiring kebersamaan mereka?