Chūsei Kokoro [BoruSara Fanfiction]
  • Reads 82,072
  • Votes 6,186
  • Parts 46
  • Reads 82,072
  • Votes 6,186
  • Parts 46
Complete, First published Jun 21, 2019
END- Chūsei Kokoro [BoruSara Fanfiction]


Ini, cerita tentang seseorang yang berusaha untuk menjaga kesetiaannya. 

Kata 'setia' yang terucap dengan sangat mudah, ternyata cukup sulit untuk dipertahankan. 

Bagi Boruto, kata 'setia' yang ia ucapkan beberapa tahun silam, merupakan sebuah janji. Janji tetaplah janji. Suatu hal, yang memberimu beban 'pertanggungjawaban'.

Ini, cerita tentang kesetiaan Boruto. 

Mudah diucapkan. Namun berbeban saat dilaksanakan. 

Lantas, bagaimana pendapat Boruto, jika tiba-tiba takdir menggiring Boruto untuk bertemu dengan seseorang yang memiliki tingkat kemiripan hampir seratus persen sama dengan 'istrinya'. Ya, istrinya.

...


Menjaga kesetiaan dengan seseorang yang masih hidup saja sulit, bukan? Lantas, bagaimana pula sulitnya menjaga kesetiaan dengan seseorang yang diduga telah, meninggal?


___________________

[BoruSara Fanfiction]

Fanfic kedua saya.

Cover edited by @Najla_RL

Start : 09 Juli 2019
Finish : 19 April 2020

Awal revisi : 19 Juni 2020
Selesai revisi : 06 Februari 2021

*Ide real dari saya. Jika ada cerita lain yang mirip atau sama dengan cerita saya, sungguh, sebelumnya saya tidak tahu akan hal itu.*

__________________

NB: Cerita lengkap. 
___________________
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Chūsei Kokoro [BoruSara Fanfiction] to your library and receive updates
or
#100kesetiaan
Content Guidelines
You may also like
Our Baby! by maisarahsulaiman
16 parts Ongoing
18+! [ON-GOING!] [SLOW-UPDATE!] (CANON) Sarada tidak menyangka jika orangtuanya malah menjodohkannya dengan lelaki yang sudah menjadi buronan desa dimasa lalu tak lain ialah Boruto. Lelaki yang sudah berubah 180 derajat menjadi seorang laki laki dingin seperti papanya membuatkan Sarada ragu untuk bersama dengan Boruto.Lelaki yang baru dibebaskan dari penjara itu malah mau dinikahkan dengannya akibat penjodohan orangtua Boruto dan Sarada.Sarada tampak bimbang dengan masa depannya adakah dia bisa bahagia dengan kondisi Boruto yang dingin?Meski dalam hatinya rasa cinta Sarada terhadap Boruto itu membuncah namun Sarada menutupinya. Dan pernikahan pun terjadi diantara keduanya,mengikat benang merah antara mereka dan tak akan pernah putus seiring berjalannya waktu.Tak disangka kehadiran bayi diantara mereka membuatkan Boruto menjadi seorang ayah yang sangat menyanyangi putra mereka. Kehadiran sosok bayi itu telah menyadarkan Sarada jika sosok dingin seperti Boruto bisa berubah secara perlahan mencintai dan menyanyangi anaknya. ࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇ "Dia mirip sepertimu"bisik Sarada menatap bayinya yang sedang menyusu didadanya. "Tidak,dia mirip mu"jawab Boruto lalu mengusap pipi gembul putranya. Kemudian Boruto tersenyum, "Ah tidak,,dia mirip kita berdua"kata Boruto tersenyum. ࿇ ══━━━━✥◈✥━━━━══ ࿇ START:1 JUNI 2024 FINISH:- WARNING⚠ -CERITA INI TIDAK SESUAI DENGAN ORANG YANG JOMBLO🗿!! -KONFLIK RINGAN✨ -TYPO BERTEBARAN! -100% IDEA AKU SENDIRI💗 -JANGAN PLAGIAT🙏🏻 SALAM sᴀʀᴀʜ ᴍᴀɴɪs❀
You may also like
Slide 1 of 10
Laut dan Pelukannya cover
[END] When I Married You | BoruSara  cover
Duke's Grip cover
BORUSARA COMIC cover
S2: After Engagement  cover
EYES ON YOU: HOLD ME [BORUSARA] cover
You ✔️ LANJUT ONE SHOT cover
Cinderella Paradox [BoruSara] ✔ cover
Our Baby! cover
GR Squad ( Gesrek Roman Squad ) cover

Laut dan Pelukannya

4 parts Ongoing

Bandung di tahun 1995. Tahun dimana kejadian yang tidak akan pernah bisa hilang dari ingatan seorang wanita bernama Kiara. Di tahun itu, hidup dan dunia Kiara hancur seketika. Ketika ia mengetahui kenyataan pahit bahwa suaminya menjadi salah satu korban insiden jatuhnya pesawat Airline 1191 di perairan karawang. Raga lelaki bernama Aksara Devantara yang tak lain adalah suaminya, tidak dapat di temukan. Ia menyatu dan melebur di lautan. "Jika raga suami ku tidak ditemukan juga. Berarti, ia sangat senang berada di lautan sana. Ia menyatu dan melebur dengan lautan. Ia juga pasti di peluk banyak kebaikan disana, laut pasti menyayanginya sehingga ia tidak ingin melepaskan pelukannya. " _Kiara Sandyakala 1995_