Pertandingan sepak bola antar pelajar tingkat kecamatan sedang berlansung, pertandingan sudah berjalan selama 60 menit. kekalahan sudah di depan mata, tim lawan pun sudah mengerahkan pemain terbaik mereka. Menyerah, menyerah, dan menyerah, itulah tiga pilihan yang ada disaat itu. Operan yang sempurna dariku tidak berguna, mereka selalu gagal mencetak angka. Seandainya aku masih seperti masa lalu, aku pasti dapat memberi sedikit harapan kepada mereka semua. Benar sekali, cerita ini bercerita tentangku, aku adalah seorang pemain jenius di masa depan. Namaku Araki Hanada, aku tinggal di sebuah kota kecil di pinggir danau.