SORRA - The Almanac
  • Reads 13
  • Votes 0
  • Parts 1
  • Reads 13
  • Votes 0
  • Parts 1
Complete, First published Jun 22, 2019
Kau dianggap gila oleh mereka yang tak memercayaimu. Tentang ceritamu bertemu Sorra. Tentang sebuah pesan misterius yang kau dapat darinya. Tentang kunjunganmu ke masa depan. Tentang kunjunganmu ke masa lalu. Tentang kunjunganmu ke --- surga. Hahaha iya, di sini kau bisa melompati waktu sesuka hati. Bebas menentukan cerita hidupmu sendiri. Sampai-sampai hidupmu terancam karena ceritamu tak masuk akal.

Oh, astaga! Andai mereka percaya bahwa kau sedang tak membual, pasti mereka juga akan selamat dari malapetaka yang akan menimpa di masa depan. 

Tapi lihat saja, kau bisa apa?
All Rights Reserved
Sign up to add SORRA - The Almanac to your library and receive updates
or
#132selfdiscovery
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
PEONY - Antagonist's Sex Slave cover
ROSALINE - I will be The Real Antagonist cover
10 Years Waiting [ REVISI ] cover
DANGER cover
Ibu Antagonis (Segera Diterbitkan) ✓ cover
Become An Antagonist  cover
JOANA, SHE IS AN EXTRAS  cover
AKU DAN OM 21++  cover
I'm Not A Villainess (End) cover
Honey in His Venom (On Going) cover

PEONY - Antagonist's Sex Slave

55 parts Complete

Dalam novel dewasa berjudul Aggressive, Peony adalah tokoh figuran dan 'mainan ranjang' sang antagonis gila sekaligus second male lead; Kaisar Khezar. Di awal cerita, Peony mati dibunuh Kaisar dalam keadaan mengandung buah hati mereka. Peony, yang namanya sama dengan tokoh tersebut, hidup kembali sebagai Peony dalam novel Aggressive dan memilih untuk mati lebih awal daripada harus menjadi budak Kaisar yang ujung-ujungnya akan tetap mati juga. Hanya saja Peony takut bunuh diri sehingga yang dia lakukan adalah mengganggu Kaisar Khezar agar Kaisar marah dan langsung membunuhnya. Tapi ..., "Yang Mulia, tolong bunuh aku!" teriak Peony. "Bunuh saja aku!" "Apa kau bilang? Cium?" Kembali Khezar mendaratkan ciuman singkat di bibir Peony setelah beberapa ciuman sebelumnya. "Sudah. Mau lagi, hm?" Bukankah Kaisar Khezar benar-benar gila? @kandthinkabout