[✓] Omnia in Caritate | Mature Content🔞
  • Reads 730,806
  • Votes 23,843
  • Parts 13
  • Reads 730,806
  • Votes 23,843
  • Parts 13
Complete, First published Jun 22, 2019
Mature
Warning: Noren mature collection, rarely update, boys love, and mature content (sex scene, violence, cursing, cussing word may included). Masih akan update meski sudah bercentang. Mohon kebijaksanaannya dalam membaca karena seri ini PENUH dengan adegan yang tak seharusnya dikonsumsi oleh kalangan di bawah umur. Pastikan Anda sudah berusia LEGAL sebelum memutuskan untuk membuka chapter pertama, terima kasih. 

Summary:
Do you wanna read a oneshoot collection stories with adult content? Are you trying to be burned just by reading? HERE IT'S!

[Jeno x Renjun] 

Hope you guys would enjoy this! ♡
All Rights Reserved
Sign up to add [✓] Omnia in Caritate | Mature Content🔞 to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
FORBIDDEN BONDS cover
El Dulce || Renjun Harem🔞 cover
Mencintai Suami Bu Dosen (Taekook - GS) (On Going)  cover
A Thousand Winds ✔ cover
[✓] Alpha┆Mark Lee cover
THIS IS LOVE? (END) cover
GO BACK TO YOU || Markhyuck cover
Kisah Tak Sempurna [Slow Up] cover
STEP BROTHER [HYUCKREN] cover
La La Love |¦ Noren ✓ cover

FORBIDDEN BONDS

52 parts Ongoing

Menikah dengan ayahnya sendiri? Jika ada keluarga yang paling gila, itu adalah keluarga Anathama, keluarga dengan peraturan dan tradisi tak masuk akal, harus menikah dengan yang sedarah, yang sayangnya dianggap normal bagi Anathama. Cinta bukan pilihan, tapi takdir yang harus diterima. Dalam tradisi kelam ini, seorang cucu harus memilih antara melawan takdir atau terjerat dalam permainan keluarga yang mematikan. Selayaknya permainan dadu, setiap putaran yang acak seakan memiliki pilihan yang sama, yang tanpa sadar merenggut kebebasan Samantha, yang dipaksa menikah dengan ayah kandungnya. Anathama tak pernah sudi jika darahnya ditoreh darah dari keluarga lain, sekalipun keluarga itu bangsawan kelas atas. Apakah Anathama bisa dihancurkan? Apakah tradisi gila yang turun temurun itu bisa dilengserkan?