Aku yang mengandungnya, melahirkannya, menyusuinya, merawatnya. Mengajarkan dia menulis, membaca al-qur'an, dan juga sholat untuk pertama kalinya. Tapi sayangnya, aku tak bisa merengkuhnya saat aku ingin. Aku sungguh ingin dia memanggilku, Mama. Tapi pantaskah aku memiliki kesempatan itu? Dialah anakku, anak asuhku, sekaligus anak majikanku. Dialah anakku, anak yang kubuang malam itu. Dialah anak yang kusayangi. Bintang hatiku. Ramadhanku.