Aku memutuskan untuk 'Single life' apa salah? Aku hanya seorang wanita yang baru lulus SMA dan memilih untuk menghabiskan umurku tanpa adanya seorang teman hidup atau pendamping. Aku tidak pernah percaya akan sosok lelaki selain keluargaku. Aku tidak pernah percaya akan sebuah ikatan pernikahan. Dan aku tidak pernah ingin untuk menjalin suatu komitmen. Inilah pilihan hidupku. Pilihan yang ternyata membuatku dicecar habis-habisan oleh orang-orang disekitarku. Apa aku salah menentukan alur hidupku sendiri? . . . Akankah ada seseorang yang bisa mematahkan argumen nya akan ketidakpercayaannya itu dan pilihannya akan 'Single life'?
1 part