Apa setiap mencintai seseorang itu perlu alasan? Bukankah rasa itu datang tanpa logika? Kalau ini bukan rasa cinta, berarti rasa lebih untuk menghabisi hidup lo. --Jovanka Deolinda Keano
Jovanka, gadis cantik berwajah mungil yang ternyata seorang psikopat. Jovanka harus hidup senormal mungkin, agar hidupnya dapat berjalan dengan lancar dan hobi membunuhnya tak mengundang masalah bagi kehidupan sempurnanya. Oleh karena itu, ia hidup dengan label, seorang psikopat yang bersembunyi di balik wajah dewi.
Menurut Jovanka, hanya segelintir orang yang mengetahui bahwa ia adalah seorang psikopat. Namun, dugaan Jovanka salah. Tanpa diduga dan lebih banyak, ternyata ada lagi orang-orang yang tak terduga yang juga mengetahui rahasianya itu. Siapakah mereka?
***
Gue rela terjebak dengan monster, asal orang-orang yang gue sayangin aman. --Aksa Delvin Shaquille
Aksa, memiliki kisah yang rumit dalam kehidupannya. Ditambah lagi dengan pergaulan bebas sang adik, mengantarkan cowok berhidung mancung itu ke sebuah hubungan perjanjian. Entah harus disebut perjanjian atau negosiasi, namun ia harus mengikuti syarat yang dibuat oleh adik kelasnya itu.
"Dua kali kebetulan yang sangat sial!" seru Aksa frustasi.
------
WARNING!!!
[PLAGIATOR DILARANG MENGUNJUNGI CERITA INI]
bacalah kata-kata diatas dengan bijak jika tidak ingin mendapat dosa.
[17+]Cerita lebih baik dibaca bagi para pembaca yang sudah cukup umur. Mengandung konsep psychology yang dilarang keras menirunya, mengandung kekerasan dan sejenisnya.