Dalam perjalanan yang begitu jauh dan menyakitkan demi mencari kebenaran tentang dunia ini yang sekarang diambang kehancuran, mencari maksud yang tertera di berbagai manuskrip yang tersebar di lima penjuru mata angin dan semuanya tertuju pada arah selatan. "Untuk apa kita berjuang?" kata Hiro kepada Hanif, "Ini bukan soal semua yang telah tiada, bukan soal anda, saya ataupun orang yang saya sayangi! ini adalah soal kebenaran yang kita cari selama ini!" tegas Hanif. "mereka membukakan pintu lebar-lebar kepada kita, dan kau hanya menyia-nyiakan kesempatan untuk hidup? hidupmu penuh kebodohan!" Gaby menanggapi pernyataan Hanif. mereka hidup di dalam dunia dimana mencari kebenaran adalah sebuah kejahatan. melawan dunia untuk mencari tau kejadian sesungguhnya dari peristiwa yang merenggut hampir seluruh umat manusia. kini hanya sebagian kecil manusia yang bertahan di dalam sebuah kubah di selatan Dunia. "membalas dendam hanyalah tindakan pengecut! kita di sini hanya untuk hidup!" Kata pria yang mengenakan tongkat dari emas dan berlian. "Terima kehidupan ini, atau kalian akan kami korbankan kepada pimpinan kami, Tuhan kami! karena kami juga butuh pengorbanan untuknya, atau bergabung dengan mereka yang mati secara perlahan? ... aku berpikir kalian sangat berguna!" Permainan akan berakhir apabila mereka menerima tawaran hidup untuk mengabdi pada hal yang tak pantas untuk dipercayai. -Perjuangan takkan berarti apabila tidak menyelesaikan sampai pada kematian yang mulia, bukan keberhasilan yang kita cari, kita sedang mencari sebuah makna dari kesetiaan- Alsains