Kukira Musuhku, Ternyata Kamu
2 Partes Continúa "Kukira Musuhku, Ternyata Kamu"
Nayara Salsabilla Jaxon biasa dipanggil Aya, menyimpan rasa yang tak pernah terucap selama satu dekade. Ia mencintai Arkan, sahabat masa kecilnya yang kini jadi pusat perhatian di sekolah. Meski tahu banyak perempuan mengincarnya, Aya percaya dirinya masih punya kesempatan.
Namun harapan itu hancur ketika Arkan menjalin hubungan dengan Aurora, siswi populer yang nyaris sempurna di mata semua orang. Aya memilih mundur. Ia belajar membunuh rasa, meski hatinya sendiri yang berdarah.
Di saat hatinya hancur, hadir seseorang yang tak disangka: Nathan Natawirya. Cowok jutek, sarkastik, dan dikenal dingin tanpa empati musuh bebuyutan Aya sejak lama. Apesnya, mereka harus duduk sebangku selama satu semester, dan lebih sial lagi, Nathan ditunjuk menjadi guru privatnya.
Tapi siapa sangka, dari benci bisa tumbuh rasa? Di balik kata-kata pedas dan tatapan tajam Nathan, Aya menemukan sisi yang tak pernah ia sangka. Ada kehangatan yang pelan-pelan menyembuhkan. Ada kenyamanan yang sulit dijelaskan.
Tepat saat Aya mulai merasa tenang bersama Nathan, Arkan datang membawa kata-kata yang membuat segalanya kacau kembali.
Sekarang, Aya berdiri di persimpangan rasa:
Haruskah ia kembali menoleh pada cinta lamanya?
Atau membuka hati untuk seseorang yang dulu paling ia benci?