"Life sucks." Aku merebahkan diri di sampingnya. Seperti malam-malam sebelumnya, ia betah sekali menatapi langit Jakarta yang penuh polusi.
Ia tidak bergerak seinci pun, namun suara seraknya beradu dengan desau angin malam. "Ceritakan apapun. Tentang hari ini. Apa alarm di ponselmu kembali berulah? Bagaimana rasa makanan yang kamu pesan di restoran Italia itu? Apa Rena masih suka menaruh cokelat basi di tasmu? Dan .. sudahkah kamu jatuh cinta hari ini?"
Oh, Dewangga. Kamu tidak tau, pertanyaan terakhir yang kamu lontarkan nyaris setiap hari itu, sudah memiliki jawabannya.
Ya, aku sudah jatuh cinta. Padanya, Dewangga.
--
(Hanya sebuah kumpulan cerpen yang terinspirasi dari lagu-lagu favorit. So .. can we call it a songfiction?)