Sebut saja aku Mille, dengan hati yang penuh luka berkali-kali seakan tanpa henti, yang pernah hampir lumpuh namun tetap tumbuh, yang seakan hilang tapi tetap tenang. luka ku berlalu, air mataku mendebu, dan perihku sudah tak lagi menggebu. Aku telah bangkit, bangkit dari sekian rasa sakit yang seakan tak pernah berhenti. Kini aku bisa berdiri, ya Aku berdiri. ternyata aku bukan yang lebih sakit, meski merasa gagal. ternyata aku hanya sebagian kecil dan sangat kecil dari mereka. aku mencoba meluaskan duniaku. ternyata aku kenal kamu, ya kamu. sebut saja dia Mikke orang yang saat ini menjadi lelaki teristimewa yang ku punya. aku bersyukur diperkenalkan oleh Mikke. Mikke , aku buat cerita ini untuk kamu. Jika suatu saat kamu baca. semoga saat itu kamu sudah mencintaiku Mikke. Terima kasih Mikke telah membuatku jatuh cinta dan lebih dewasa . semoga kamu juga mencintaiku Mikke. terima kasih telah hadir dan memberiku banyak pelajaran Mikke , aku mencintaimu :').All Rights Reserved
1 part