Hidupku sepi,hambar semenjak ku melihat senyum mu yang manis itu,bagiku senyummu adalah pelengkap hidupku yang gundah. Senyummu mampu aku ibaratkan seperti gula bahkan melebihinya.Karena di balik senyummu itu tersimpan berjuta keindahan yang mempesona untuk dilihat,bukan untuk orang lain tapi untuk diriku...orang yang mengagumi mu secara diam di balik kejutekan yang ku berikan. "Ngapain lo liatin gue kyak gitu?? naksir gue ya?" ledek Revi. "Jangan ngarep...dan jangan ke PD an,tuh gue liatin nenek yang mau nyeberang." bisik Varo dengan tatapan dinginnya. Teruslah seperti ini Revi,teruslah kau acuh padaku,teruslah kau anggap aku sebagai teman berkelahi,karna aku tak sanggup untuk melihatmu tersenyum.Senyummu itu candu bagiku.