Didi(k) Ada Apa Denganmu?
  • Reads 59,559
  • Votes 7,360
  • Parts 36
  • Wattys winner
  • Reads 59,559
  • Votes 7,360
  • Parts 36
  • Wattys winner
Complete, First published Jun 25, 2019
[Pemenang Wattys2020 - Horror]

Nyawa seorang pemuda desa sedang terancam. Kehilangan kedua orang tuanya membuktikan kebenarannya.

Bermula dari mitos sebuah keris peninggalan sosok paling perkasa tempo dulu, yang memicu aksi saling membunuh oleh para keturunannya. Adapun kutukan yang akan menghabisi seluruh generasi keturunan mereka, termasuk pemuda itu.

Dengan bantuan seorang teman dan kerabatnya, serta seorang pria senasib dirinya, mereka bersama-sama berjuang mematahkan ancaman dari leluhur mereka yang terlaknat. Hanya sebuah keris yang menjadi satu-satunya harapan mereka.

Namun dirinya juga tak lepas dari sosok sahabat kecilnya yang sangat ingin dilupakannya, sosok yang menyebabkan kematian ibunya. Dan sosok itu mencoba mencungkil kehidupan pribadinya. 

Sanggupkah mereka menghadapinya? Akankah kutukan itu terjadi kembali? Dan siapakah yang akan dikorbankan?

"Setiap manusia menempuh jalan hidup yang berbeda.
"Sayangnya, dari semua perjalanan hidup yang mereka tempuh, hanya ada satu tujuan pasti dan tidak ada satupun yang bisa menghindarinya.

"MATI."

Started : February 2019
Finished : May 2020
Revised : September 2020
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Didi(k) Ada Apa Denganmu? to your library and receive updates
or
#1keris
Content Guidelines
You may also like
𝐀𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐒𝐈 by Lullablu_Rin
60 parts Complete
[A 𝐓𝐞𝐞𝐧𝐟𝐢𝐜𝐭𝐢𝐨𝐧 (𝐘𝐨𝐮𝐧𝐠 𝐀𝐝𝐮𝐥𝐭) 𝐏𝐬𝐲𝐜𝐡𝐨𝐥𝐨𝐠𝐲𝐜𝐚𝐥 Story] [𝐌𝐚𝐬𝐮𝐤 𝐝𝐚𝐟𝐭𝐚𝐫 𝐛𝐚𝐜𝐚𝐚𝐧 "𝐊𝐞𝐤𝐮𝐚𝐭𝐚𝐧 𝐖𝐚𝐧𝐢𝐭𝐚" 𝐨𝐥𝐞𝐡 @𝐀𝐦𝐛𝐚𝐬𝐬𝐚𝐝𝐨𝐫𝐈𝐃] Nila tahu, di usianya yang sudah menginjak tujuh belas tahun ini, ia perlu memperbaiki diri. Belajar lebih berani, menyingkirkan gugup serta cemas ketika berbicara dengan orang yang tak akrab, belajar berbaur bersama teman-teman sekelas yang lain, belajar lebih tenang ketika ia sudah terjebak di antara kerumun dan suara berisik, juga semestinya sedikit lebih berani menatap mata tajam sang ibu yang sering kali memaksa Nila untuk bungkam, menurut, dan memenuhi semua harapan wanita itu. Sayangnya, itu tak pernah semudah ketika Nila membayangkan perubahan yang harus ia lakukan setelah membaca dari buku panduan psikologi. Gadis itu tetap sulit untuk mengembangkan diri. Sulit menerima titik usahanya yang kian hari memerosot jatuh. Titik jenuh yang membuat ibunya lebih sering menaruh kecewa alih-alih bangga. Nila takut melihat air mata Hana. Takut melukai, takut membuat hati wanita yang melahirkannya dipenuhi sesak kecewa. Nila ... tak bisa membiarkan semua itu terjadi. Sebagai tumpuan harapan, ia berharap setidaknya bisa mengembalikan senyum orang tua tunggalnya melalui prestasi gemilang di sekolah. Lantas, apakah semuanya akan tetap sekaku di titik awal? Apakah semua akan berjalan sesuai? Apakah Nila bisa menerima kekurangan dan menghadapi ketakutannya sendiri? Nila tidak tahu, dan dirinya sulit mendorong diri untuk mengabaikan banyak kekacauan tak perlu. COPYRIGHT RESERVED ©2022 | 𝐀𝐔𝐑𝐄𝐄𝐍𝐀𝐃𝐀 °°°°°°° ⚠PERINGATAN⚠ CERITA MENGANDUNG ISU SENSITIF BERUPA GANGGUAN PSIKOLOGI [ANXIETY: Ringan hingga berat] °°°°°°° START: 17 ⓜⓔⓘ 2022 REVISI: 03 ⓞⓚⓣⓞⓑⓔⓡ 2022 =
You may also like
Slide 1 of 10
Happy Quarantine cover
antara lindap dan bayan cover
Manusia Nol Persen  cover
66 iblis , A "Rumah 9 Hujan" Story cover
The Eyeless Pandora cover
malam minggu ✔ cover
Stadiun Berdarah cover
𝐀𝐁𝐑𝐄𝐀𝐊𝐒𝐈 cover
Halogika | Pre-order (2) 21 Desember 2022 cover
December to January [✓] cover

Happy Quarantine

42 parts Complete

Happy Quarantine by Anneliese Shofia [Winner Wattys 2021 - Fiksi Penggemar] Pandemi virus ini tidak hanya dialami oleh para Muggle. Di dunia sihir pun ikut berdampak. Sihir mereka tidak selamanya bisa memperbaiki keadaan. Oleh sebab itulah seluruh aktifitas para penyihir dibatasi. Begitu juga anak-anak di Hogwarts. Semua dipulangkan dan mulai dicanangkan kegiatan di rumah saja. Bagaimana keseruan mereka? Cerita bergantian pairing setiap chapternya.. :) Disclaimer!!! Original story punya JK Rowling. Cerita ini aku tulis untuk mengingatkan siapapun akan bahayanya pandemi ini lewat perantara para tokoh kebanggaan kita semua. Saling menguatkan dan terus jaga kesehatan. Cover background : microone from freepik