Story cover for The Despair in My Heart by LuciaAddams
The Despair in My Heart
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 25, 2019
Apakah kalian pernah merasakan putus asa?

Aya, seorang siswi sma, selalu ditindas oleh teman-teman sekolahnya. Rasa putus asa di hati Aya semakin bertambah besar.

Suatu hari, Aya tidak datang ke sekolah. Ia menghilang tanpa kabar. Akhirnya, Bu Elli, Dave, dan Clara mengunjungi rumah Aya. Namun, apa yang mereka lihat benar-benar tak terduga. 

Sebenarnya apa yang terjadi dengan Aya?
All Rights Reserved
Sign up to add The Despair in My Heart to your library and receive updates
or
#966bullying
Content Guidelines
You may also like
Kembali ke Pelukanmu by DardaRania
49 parts Complete
Prolog: Di koridor sekolah yang sunyi dan dingin, Nadya berjalan dengan langkah yang berat, tasnya tergantung di bahu, dan air mata mengalir di pipinya seperti hujan yang tak terhenti. Nametag di dadanya terlihat kusam, namun nama "Stesia Nadya" masih terbaca jelas. Suara hatinya terdengar seperti bisikan yang lembut, "Apa yang salah dengan diriku?" "Lo harus milih, Nadya!" kata Angelyna dengan suara dingin yang menusuk hati, membuat Nadya merasa seperti terjebak dalam labirin yang tidak ada jalan keluarnya. "Tinggalin Aidyn dan Lo bisa tetap sekolah disini, atau tetap sama dia dan Lo akan dikeluarin. Pilihan ada di tangan lo!" Angelyna menatap Nadya dengan mata yang penuh dendam, membuat Nadya merasa seperti sedang dihakimi. Nadya berjalan di sepanjang koridor sekolah dengan tatapan penuh hina dari seluruh siswa yang telah mengetahui masalah yang dihadapinya. Mereka melemparinya dengan sampah dan olokan menyakitkan, membuat hati Nadya semakin sakit seperti ditusuk ribuan jarum. Nadya merasa seperti sedang berjalan di atas api, dengan setiap langkah membuatnya semakin terluka. Suara hatinya terdengar seperti jeritan yang tak terdengar, "Kenapa mereka melakukan ini padaku?" Malangnya, Nadya tidak bisa menghindari kecelakaan yang menimpanya. Dia tenggelam ke sungai setelah bullying yang begitu parah dan kehilangan ingatannya. Ketika dia bangun dari koma, dia tidak mengingat apapun, termasuk Aidyn, pacarnya. Setahun berlalu, Nadya kembali ke sekolah sebagai Salsa Andriana, putri pemilik sekolah. Dia kembali dan membuat semua orang kaget karena mengira dan mengenalnya sebagai Nadya, namun tidak dengan Aidyn. Aidyn tidak bisa mengenalinya sebagai Nadya. Dan suatu hari, Angelyna membongkar identitasnya sebagai Nadya dihadapan semua orang, membuat orang berpikir sama dengannya dan menganggap Salsa telah menipu semua orang sekaligus memalsukan kematiannya.
You may also like
Slide 1 of 10
ALYA  cover
 CHANGE ME ✓ cover
Savero Archandra || Haechan || END cover
DRABIA [END] cover
𝐑𝐈𝐍𝐃𝐔 𝐀𝐘𝐀𝐇 cover
Hujan Yang Tak Pernah Reda (HIATUS)  cover
SUARA BIA (TAMAT) cover
Kembali ke Pelukanmu cover
SCHOOL IN LOVE (Hiatus Sementara) cover
MOANA AUDIA  cover

ALYA

26 parts Complete

Alya melangkah menuju sekolah dengan langkah pelan. Jalanan pagi itu sepi, hanya suara burung berkicau yang menemani. Biasanya, ia akan berangkat lebih awal untuk membaca buku di perpustakaan, tapi hari ini hatinya terasa berat. Sesampainya di sekolah, suasana berbeda jauh dari rumahnya. Di sini, Alya bukanlah anak yang diabaikan. Ia dikenal sebagai murid berprestasi, ketua klub sains, dan siswa yang sering membawa nama sekolah ke ajang perlombaan. Teman-teman dan guru-guru menghormatinya. Saat ia memasuki kelas, seorang temannya, Dinda, langsung menghampirinya. "Alya! Kamu udah siap buat ujian hari ini? Kayaknya ini bakal susah banget!" kata Dinda panik. Alya tersenyum kecil. "Aku sudah belajar semalam. Semoga saja bisa mengerjakan dengan baik." Dinda menghela napas. "Duh, enak banget jadi kamu. Pinter, rajin, selalu menang lomba. Orang tuamu pasti bangga banget, ya!" Ucapan itu membuat senyum Alya menegang. Ia tidak tahu harus menjawab apa. Haruskah ia mengatakan yang sebenarnya? Bahwa tidak peduli berapa banyak piala yang ia menangkan, orang tuanya tidak pernah benar-benar peduli? Alya hanya tertawa kecil. "Iya, semoga saja." Gmn kelanjutan nya? Langsung baca aj yaa See you, semoga suka sama ceritanya >_- Dilarang keras plagiat karya gw⚠️