The Bully and The Victim
  • Reads 14,502
  • Votes 1,006
  • Parts 46
  • Reads 14,502
  • Votes 1,006
  • Parts 46
Ongoing, First published Jun 27, 2019
Ada takdir yang mampu diubah oleh manusia, usaha untuk memperbaiki dirinya dan yang diimpikannya. 

Bagaimana ketika dulu ia yang terburuk kini menjadi yang terbaik. 

Bagaimana ketika mimpinya yang cerah tak secerah milikmu. 

Dan bagaimana ketika ia mendapatkan kesempatan yang tak kau dapatkan.

Bukan karma ..., sayangnya kau juga tak mampu menjelaskannya secara lisan. 

"I'll see new you there."





Written By Najwasrind.
Published: 5 January, 2020.

☆Don't copy my story, i love this so bad. Appreciate it.
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add The Bully and The Victim to your library and receive updates
or
#14teeneger
Content Guidelines
You may also like
SABITA by ksihhhhh__
15 parts Ongoing
Budidayakan follow sebelum membaca. SABITA (PROSES REVISI) Disclaimer: Harsh word, Ignore timestamp, sorry for the typo, 100% fiction!⚠️ "Lo harus pacaran sama Sabita, cewek bisu, selama 21 hari." Kalimat itu keluar dari mulut Javas, membuat ruangan mendadak hening. Semua orang yang ada di sana menatap Javas dengan ekspresi terkejut, termasuk Gizzan. Gizzan mengerutkan kening, mencoba mencerna kata-kata yang baru saja didengarnya. "Maksud lo?" tanyanya, suaranya dingin dan tak percaya. Javas menyandarkan tubuhnya ke kursi, memasang senyum menantang. "Kenapa? Takut? Kalau lo gak mau, sih, gapapa. Tapi gue yakin besok berita tentang--" "Oke, gue terima!" potong Gizzan tajam sebelum Javas sempat menyelesaikan kalimatnya. Semua orang yang ada di sana langsung berisik, memperdebatkan keputusan mendadak Gizzan. Sementara itu, Gizzan hanya mendengus kecil, memasang wajah tak acuh meski pikirannya berputar. Apa sebenarnya tujuan Javas dengan tantangan aneh ini? Hari-hari bersama Sabita ternyata membawa Gizzan ke dalam situasi yang tak pernah ia duga. Ia mulai menyadari bahwa gadis itu bukan hanya "cewek bisu" seperti yang mereka pikirkan. Sabita adalah teka-teki yang perlahan terpecahkan di hadapannya. _____ "Gue harap kita bisa lebih dari 21 hari, Sa." Tantangan dua puluh satu hari itu ternyata membawa Gizzan pada sebuah fakta yang selama ini ia cari. Sabita adalah seseorang yang tak pernah ia sadari, namun diam-diam menjadi bagian penting dari dirinya-orang yang selama ini ia cari. [HASIL PEMIKIRAN SENDIRI 🙏]
You may also like
Slide 1 of 10
SABITA cover
We (didn't) grow up Together cover
𝐀𝐧𝐠𝐞𝐥 𝐨𝐟 𝐃𝐚𝐫𝐤𝐧𝐞𝐬𝐬 [ON HOLD] cover
Say My Name cover
POSSESSIVE EX  cover
Moonstruck  cover
Hypomone {ὑπομονή} || cover
𝑴𝒆𝒂 𝑪𝒖𝒍𝒑𝒂 ✔ cover
Trap (The End) cover
MY FAULT cover

SABITA

15 parts Ongoing

Budidayakan follow sebelum membaca. SABITA (PROSES REVISI) Disclaimer: Harsh word, Ignore timestamp, sorry for the typo, 100% fiction!⚠️ "Lo harus pacaran sama Sabita, cewek bisu, selama 21 hari." Kalimat itu keluar dari mulut Javas, membuat ruangan mendadak hening. Semua orang yang ada di sana menatap Javas dengan ekspresi terkejut, termasuk Gizzan. Gizzan mengerutkan kening, mencoba mencerna kata-kata yang baru saja didengarnya. "Maksud lo?" tanyanya, suaranya dingin dan tak percaya. Javas menyandarkan tubuhnya ke kursi, memasang senyum menantang. "Kenapa? Takut? Kalau lo gak mau, sih, gapapa. Tapi gue yakin besok berita tentang--" "Oke, gue terima!" potong Gizzan tajam sebelum Javas sempat menyelesaikan kalimatnya. Semua orang yang ada di sana langsung berisik, memperdebatkan keputusan mendadak Gizzan. Sementara itu, Gizzan hanya mendengus kecil, memasang wajah tak acuh meski pikirannya berputar. Apa sebenarnya tujuan Javas dengan tantangan aneh ini? Hari-hari bersama Sabita ternyata membawa Gizzan ke dalam situasi yang tak pernah ia duga. Ia mulai menyadari bahwa gadis itu bukan hanya "cewek bisu" seperti yang mereka pikirkan. Sabita adalah teka-teki yang perlahan terpecahkan di hadapannya. _____ "Gue harap kita bisa lebih dari 21 hari, Sa." Tantangan dua puluh satu hari itu ternyata membawa Gizzan pada sebuah fakta yang selama ini ia cari. Sabita adalah seseorang yang tak pernah ia sadari, namun diam-diam menjadi bagian penting dari dirinya-orang yang selama ini ia cari. [HASIL PEMIKIRAN SENDIRI 🙏]