Mandy seorang gadis yang ingin segera lulus kuliah dan mendapat pekerjaan agar bisa memiliki kehidupan sejahtera bersama Nenna yang merupakan keluarga satu-satunya.
Ia tahu dirinya berparas cantik, namun baginya hal itu tak banyak membantu justru kadang ia rasa kelebihan itu cukup mengganggunya dalam mencapai tujuan hidup.
Bagi Mandy, cukuplah kesehatan Nenna yang menjadi kekhawatiran diluar urusan nilai kuliah yang harus dipertahankannya.
Terlatih menolak pria-pria yang menginginkannya, Mandy baru merasakan getaran di hatinya saat sosok Ren muncul.
Tatapan mata elang dan wangi tubuhnya, ternyata berhasil mengusik ketenangan gadis yang tak bermaksud jual mahal pada pria itu.
Sesuatu yang tak disadari sang pangeran kampus yang baru kali ini hampir putus asa untuk mendapatkan perhatian seorang gadis.
= = = = = = = = = = = = = = = = ========================
"Aku suka film romansa, apalagi yang di dalamnya ada adegan tokoh pria setengah mati mengejar gadisnya di bandara, atau adegan perpisahan sepasang kekasih di tengah hujan..", mata Mandy berbinar menceritakan kekagumannya pada adegan percintaan klise.
"Aku tak akan pernah mengejar gadis di bandara", tegas Ren, dan Mandy melihatnya dengan sudut mata heran.
"Karena aku tak akan pernah membuat gadis yang kucintai pergi meninggalkanku", sambungnya dengan tatapan mata penuh kepercayaan diri, membuat ketampanannya semakin menjadi-jadi.
"Dan kurasa latar hujan lebih cocok dipakai untuk bermesraan daripada perpisahan", lanjutnya tersenyum tengil, membuat gadis di depannya itu bersemu merah dan segera memalingkan pandangan agar perasaannya tak diketahui pria itu.
===============================================
#2 new adult
#2 gone
#37 hujan
Blurb:
Giselle Putri Natapradja, gadis cantik ambisius - seorang konsultan senior yang mengidamkan posisi Partner yang sedang kosong di kantornya The Converge.
Bosnya mengatakan jika posisi itu terbuka baik untuk para konsultan The Converge yang memiliki rekam jejak terbaik.
Giselle sudah cukup yakin kalau dia yang akan dipromosikan, namun ternyata The Converge justru memberikan posisi impian Giselle itu kepada Akira Hangga Aryanto - konsultan senior dari Big Four yang sudah malang melintang di dunia kerjanya. Sialnya bagi Giselle, Akira pernah menjadi partner One night stand-nya saat dia hancur dan diselingkuhi oleh mantan kekasihnya dulu!
Kesal karena impiannya dijegal di awal oleh Akira, Giselle memutuskan untuk melaksanakan taruhan dengan Akira, bahwa siapapun yang berhasil membawa proyek yang nilainya lebih besar, maka dia yang berhak untuk mendapatkan posisi Senior Partner di kantor The Converge.
Giselle dan Akira saling membuktikan satu sama lain, jika hanya mereka yang pantas untuk posisi tersebut, meskipun di tengah-tengah persaingan yang sengit, mereka harus mengontrol gairah mereka yang semakin tak bisa ditahan satu sama lain!