Gadis
  • Reads 91
  • Votes 12
  • Parts 1
  • Reads 91
  • Votes 12
  • Parts 1
Ongoing, First published Jun 27, 2019
Kain jendela berterbangan tak bebas diterpa angin pagi. Cahayanya masuk menyeruak dalam ruang lantai tiga menabrak secuil daging di wajahku. Aku membuka mata lalu bangkit perlahan dan duduk di sisi pinggir tempat tidur. Kakiku menapak lantai. Lihatlah! Apakah kaki manusia hidup sepucat ini. Aku berjalan keluar.

"Klentang," suara kaleng minuman yang tertendang. Entah sudah berapa lama kamar ini tak kubersihkan.
Aku mendongak ke langit. Sungguh cerah cuaca hari ini angin juga bersahabat menyelimuti atmosfer. Suara klakson kendaraan, suara wanita yang memberitahukan keberangkatan kereta,   suara musik dari radio tersendat-sendat. Mengiringi bongkahan puzzle dalam lamunanku.

Aku terus menjalani hidup. Namun, kesedihan semakin menumpuk. Akarnya terus menajam membelah bumi. Dua tahun aku menenggelamkan diri dalam pekerjaan. Buas menaiki tangga popularitas. Uang menghujani; manusia dari segala penjuru mencinta; perfect life. 

Entah sejak kapan obsesi ini ada. Namun, aku tak bisa membohongi diri. Kebahagiaan mati. Hingga, aku tak tahan lagi dan Keluar.

Setiap hari aku ke sini. Ke halte biasa kau menunggu angkutan umum, ke pameran seni tempat pertama kali di mana kita mengucap kata, ke rumahmu tempat pertama kali di mana kau menangis di pelukan dan membasahi dadaku.

Setiap hari aku ke sini. Ke taman tempat pertama kali di mana kau dan dia bertemu secara misterius.

Setiap hari aku ke sini. Ke International Port tempat di mana kau pergi tanpa menyisakan jejak. Walau kutahu kau tak di sana. Dengan sepatu usang aku tetap melangkahkan kaki ke gang-gang atau ke jalanan kecil, membeli koran siapa tahu ada kau di ujung kata. Aku tahu kau tak di sana. Biarlah! Biarlah aku berusaha untuk menemukan semburat binar matamu kembali.
All Rights Reserved
Sign up to add Gadis to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
I Became The Devil's Wife   by nursida122004
78 parts Complete
"Aku benar-benar akan membunuhmu jika kau berani mengajukan perceraian lagi. Kita akan mati bersama dan akan kekal di neraka bersama," bisik Lucifer sembari menyeringai. * * * Charlotte menggunakan kekuatan sucinya untuk kembali ke masa lalu. Di masa lalu Charlotte dikhianati oleh adik perempuannya sendiri, ia bahkan dihukum mati oleh Xavier yang merupakan suaminya sendiri. Charlotte tidak akan menyia-nyiakan kehidupannya yang kedua ini, ia tidak akan mencintai suaminya dengan tulus. Kali ini ia akan menjadikan seorang iblis Lucifer sebagai alatnya untuk balas dendam. Lucifer merupakan iblis neraka yang menyamar menjadi seorang Grand Duke, tetapi identitasnya ternyata diketahui oleh Charlotte. Demi bisa balas dendam, Charlotte mulai menjalin kontrak dengan Lucifer. Iblis itu siap mengabulkan semua permintaan Charlotte, tetapi ada satu syaratnya yaitu Charlotte harus merelakan tubuhnya untuk dinikmati oleh Lucifer. * * * NOTE author: Aku sarankan tetap baca cerita ini selagi on going karena kalau cerita ini sudah versi lengkap, besar kemungkinan bakal aku hapus sebagian partnya dari wattpad kemudian hanya tersedia dalam bentuk pdf lengkap yang harus dibeli melalui WhatsApp. * * * (BUKAN NOVEL TERJEMAHAN!) Rank🎖️ #1🥇 Fantasy dari 64,8 Rb cerita (25 Agustus 2024) #1🥇 Kingdom dari 8,3 Rb cerita (25 Agustus 2024) #1 🥇 Lucifer dari 617 cerita (25 Agustus 2024) #1 🥇 Obsesi dari 7,53 Rb cerita (28 Agustus 2024) #1🥇 Devil dari 3,72 Rb cerita (28 Agustus 2024) #1🥇Dark Romance dari 4,74 Rb cerita (28
You may also like
Slide 1 of 10
Abigel of Scandal cover
Duda Incaran Shana cover
SEVEN SHOTS cover
GAVIN 21+ cover
Partikel Badai Mars (Tamat) cover
off limits cover
Love In The Purple Sea cover
Hyper cover
𝐀 𝐋𝐨𝐧𝐠𝐢𝐧𝐠 𝐓𝐨𝐮𝐜𝐡  cover
I Became The Devil's Wife   cover

Abigel of Scandal

40 parts Ongoing

"Kau tidak akan hamil," Kegiatan Abigel yang tergesa-gesa ingin meminum obat yang baru saja ia temukan didalam laci terbatuk seketika mendengar suara berat dari belakangnya. Dan___ sejak kapan pria itu berdiri disitu? "Maksut om?" "Saya tidak bisa punya anak," Wajah panik Abigel berubah kaget, jadi maksutnya pria jangkung berbadan kekar didepannya ini mengatakan bahwa dirinya tidak subur? Alias infertilitas? What? Dirga mendekati perempuan yang sekarang terduduk lemas dengan selimut tebal yang masih membungkus tubuhnya. Entah karena syok akan ucapannya barusan atau baru teringat dan menyesali akan kejadian semalam, atau apapun itu ia tidak peduli. "Kau memang tidak akan hamil, tapi Jangan sampai ada rumor yang tidak jelas, saya benci dengan scandal, kau pahamkan apa saja yang bisa kuperbuat, jadi jangan coba bermain-main lagi denganku," peringat Dirga. Setelah meninggalkan sebuah cek bernilai ratusan juta diatas nakas. Pria itu berbalik dan pergi dari sana dengan gaya angkuh-nya. ____ Abigel menatap nanar benda yang berada ditangannya. Bagaimana bisa ucapan yang ia dengar beberapa hari yang lalu bisa semeyakinkan itu ditelinganya. "Sekali bikin langsung jadi? Dasar om om jelek!" "Katanya aman, gak bakal hamil," "Ini kok garis dua?" ____ Penasaran? Baca kuy! 18+ Revisi nunggu cerita tamat🙏