"Jangan keras kepala!", dercak Kevano menampik tubuh Keysha yang hendak jatuh. Entah apa yang membuat Keysha selalu luluh pada mata coklat Kevano yang meneduhkan, emosi yang tadinya bergejolak mulai reda dengan sikap manisnya yang spontan membuat jantungnya berdebar kencang. "Gue mau tidur", "Lo belom makan", "Nanti aja kalo laper", "Good night Key", ucapnya sebagai penutup perbincangan sengit. Keysha hanya pura-pura tak mendengar, sungguh hatinya masih sakit akibat kejadian lampau Kevano. "Gue tau Key, gue keterlaluan, semua itu juga buat kebaikan", batinnya sembari mengecup puncak kepala Keysha. "Lo itu membingungkan Kev! Kadang lo bikin gue rapuh, tapi dengan mudah lo bikin mood gue balik sama sikap manis lo yang spontan gini", batin Keysha yang masih dalam mode sengit. "Gue rasa perpisahan bukan akhir dari kisah kita Key, gue cuma pergi sementara waktu buat nuntut ilmu sembari nerusin bisnis papa, bukan berarti gue bakal lupa, ada hati yang harus selalu gue jaga", batinnya. "Gue tau lo gak akan ninggalin gue, lo yang selalu ada pas gue rapuh, you always come at perfect time Kev, all something with you, this is so hard to forget in all situation", batin Keysha. "Gadis spesial yang selalu gue buat rapuh, I'm so sorry my sweet, I hope you forget it! I'm sorry make you unhappy, but please forgive my mistake", kali ini Kevano membuka katup yang sedari tadi ia tahan. "Nothing", respon Keysha membatin meskipun ia sedang dalam mode pura-pura tidur hingga sungguh terlelap lelah. Senja dimana waktu indah namun begitu singkat tertera, hidup memang tak melulu tentang kebahagiaan...namun, jangan pernah menyerah melawan keterpurukan, karena dari sanalah pengalaman terus kau gali dan ketahui. Kehidupan memang begitu, kita tak pernah tau akan seperti apa dan bagaimana. Jalani alur seperti air mengalir, tenang dan pasti akan sampai. So.....apalagi kuy baca, jadilah readers jangan jadi siders🤗
24 parts