Membangun dan merancang sebuah impian untuk orang lain ia begitu mudah untuk mewujudkannya, namun membangun impiannya saja hazel tak mampu. Cahaya dalam matannya sudah redup. Namun ada seorang wanita yang mematahkan hilsnya dan mengejar sebuah taksi. Di depan matannya. Bahkan wanita itu melemparkan sepatunnya begitu saja, tanpa ada kesan wanita anggun yang biasanya di ciptakan dalam diri wanita. [Hidup yang terobang ambing dalam obak yang kadang besar dan kecil, menciptakan deburan menghantam telinga. Dan bagai mana kisah hazel yang menyaksikan wanita yang mematahkan hilsnya di depan mata hazel?]