Neverending Dream

Hari ini, sudah ke tiga ribu jiwa yang memenuhi rumah sakit. Entah rumah sakit manapun itu, tapi ketiga ribu jiwa itu memiliki penyakit yang sama dan datang bersamaan.

Para dokter bahkan tidak tau penyakit apa itu. Mereka hanya bisa berdoa dan memohon kepada Tuhan. Begitu pula dengan orang-orang yang masih hidup dan sadar itu.

Termasuk aku.

Berdoa dan memohon agar aku tidak ikut terkena penyakit itu. Penyakit di mana semuanya masih bermimpi dan tidak bangun kembali walau mereka masih bernafas.

Tapi sayang, sepertinya Tuhan menyangkalnya dan membawaku ke sana.