Judul Terkait : The White Haired Imperial Consort
Deskripsi
[^^Ini merupakan novel yang diadaptasi dari drama terbaru 'Princess Silver',Anda bisa menonton drama di Youtube.😄😄^^]
Di dalam tenda merah, di bawah mata penuh gairah pria di atas, dia dipaksa untuk bercinta dan tiga ribu helai hitam berubah menjadi putih.
Di luar tenda merah, suaminya tertawa dan minum dengan keindahan di sisinya ketika mereka menyaksikan ...
Ketika merah itu robek, potongan-potongan itu terbawa angin. Saat dia melangkah dengan langkah-langkah sulit, rambut perak menari-nari di angin. Tepatnya hati siapa yang akhirnya terluka?
"Bagaimana ... bagaimana mungkin kamu?" Sebuah suara dipenuhi dengan ketidakpercayaan, dia yang selalu percaya dirinya dingin dan tidak berperasaan, jatuh ke lubang neraka, dipenuhi dengan rasa sakit dan penyesalan untuk selamanya.
Untuk kekuatan kekaisaran ini, ada plot tersembunyi yang tak terhitung jumlahnya. Dia menyembunyikan kemampuannya dan mengulur waktu, hanya menginginkan tempat yang aman. Pada akhirnya, keinginannya tidak menjadi kenyataan, dan dia jatuh ke tangan orang lain sebagai bidak catur.
Kisah seorang wanita yang bepergian waktu yang dipaksa ke titik tidak bisa kembali, mengubah rambut hitamnya menjadi putih. Haruskah dia tunduk pada nasibnya dan tunduk? Atau haruskah dia melawan dan bersinar terang?
Status dalam COO :
127 bab (Selesai)
Penulis :
Mo Yan Shang
莫言 殇
Dihamilin sama mantan? Si mantan udah punya tunangan pula!!
"Saya akan menikahi kamu."
"Lalu bagaimana dengan istri anda?"
"Kita akan menikah siri."
***
Di setiap malam Leila selalu menggaungkan akan kerinduannya terhadap kekasih masa kecilnya yang ia tinggalkan begitu saja usai badai menerjang keluarga kecilnya. Namun, tepat ketika perpisahan mereka menginjak tahun ke-14 mereka kembali dipertemukan dengan keadaan berbeda.
Kekasih masa kecilnya, orang yang dulu selalu mengutarakan janji bahwa hanya Leila yang senantiasa terukir di hatinya, tidak akan pernah ada perempuan lain menyingkirkan nama Leila di hatinya, nyatanya di depan mata Leila sendiri, mereka berpelukan seraya membicarakan masa depan mereka.
Seolah belum cukup dengan kekisruhan dalam keluarganya di masa lalu serta mendapat fakta bahwa kekasih masa kecilnya yang tidak pernah hengkang dari hati dan pikirannya, semesta menggoreskan kembali luka yang belum sempat mendapat obatnya.
Tepat di malam setelah gala premiere film dari novelnya, dirinya menghabiskan malam panas yang tidak pernah sekalipun hadir dalam benaknya bersama kekasih masa kecilnya.
Menyatukan mereka yang sempat berpisah belasan tahun lamanya.