Story cover for THE MARIANA TROUGH by dhyllprmt
THE MARIANA TROUGH
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
  • WpView
    Reads 14
  • WpVote
    Votes 4
  • WpPart
    Parts 1
Ongoing, First published Jun 29, 2019
"Kau seperti Palung Mariana, sebuah Jurang laut yang paling dalam, gelap, dan tidak bisa terjamah oleh manusia manapun. Namun itulah yang membuat mu spesial, dan satu-satunya di dunia ini, serta di dalam hidupku."


Samuel Adalson, sosok cowok yang benar-benar tak tersentuh oleh hal apapun. Dengan sifat dingin, arogan, dan berbahaya serta memancarkan aura kegelapan dalam dirinya membuat tidak ada seorang pun yang berani mendekatinya, terutama para kaum hawa. Dan hanya kemisteriusan lah yang melengkapi dirinya.

***

Sebuah masalah menimpa samuel sehingga ia harus berurusan dengan Bulan Alberta. Cewek yang memiliki sosok pemberani, tegas, dan tidak pernah takut dengan apapun kecuali dengan satu hal. Dibalik sifat keras kepalanya ia memiliki kelam nya masa lalu yang pahit dan perih. Dan dibalik ketegarannya, ia rapuh.

*** 

Namun takdir sudah menentukan bahwa keduanya diciptakan untuk saling menguatkan dan saling mengisi kekosongan satu sama lain. Dan alam semesta pun menyaksikan bahwa cahaya Bulan bisa menyinari gelapnya jurang laut Palung Mariana.
All Rights Reserved
Sign up to add THE MARIANA TROUGH to your library and receive updates
or
#32fighter
Content Guidelines
You may also like
Rainangkasa #2 [END] by AmandaPutri685
38 parts Complete
Hujan memang diciptakan untuk dijatuhkan. Semau dan semampu apapun hujan bertahan, tetap saja jatuh ialah keharusan. Semesta tak kenal kasih. Semesta tak pernah memilih. Jika sebuah hati berpaling, itu bukan salah semesta. Jika pada akhirnya harus mengenal perpisahan, itu juga bukan salah semesta. Salah seseorang yang tak bisa menjaga, salah seseorang yang hanya memberi kecewa. Hujan tak pernah menuntut perlakuan istimewa, namun bukan berarti dirinya diabaikan. ***** "Sa, aku cuma bantu kamu buat bebas. Biar kamu gak lagi sembunyi-sembunyi jalan sama cewek mana pun. Ini satu-satunya cara yang terbaik buat aku dan juga kamu." "Ra... " suara Angkasa berubah parau. Gerimis yang jatuh seakan menusuk seluruh tubuh Angkasa membuatnya merasa kesakitan, terutama hatinya. Namun di sini bukan hanya Angkasa yang merasa sakit, tapi Raina juga. Perempuan itu jauh lebih sakit. "Gue janji, Ra. Gue janji bakal berubah. Kasih gue satu kesempatan lagi." pintanya. Raina menggeleng seraya menarik lengannya. Kemudian, ia beranjak bangun. Disusul oleh Angkasa. Kini keduanya saling berhadapan dengan keadaan basah kuyup. "Aku harap suatu saat kamu temuin perempuan yang bisa bikin kamu bahagia, Sa." ***** Hubungan mereka berada di ambang perpisahan ketika perlahan-perlahan seseorang mengusik hati masing-masing. Ketika kisahnya tak lagi tentang dua orang yang jatuh cinta, tapi tentang dua orang yang sama-sama terluka, sama-sama mencoba bertahan, dan sama-sama melepaskan. Hujan sudah cukup sabar selama ini. Lantas, apakah masih ada kesempatan untuk merekatkan kembali yang retak? Mengembalikan kepercayaan yang dipatahkan?
You may also like
Slide 1 of 9
Cinta Pertama Rembulan cover
Bulan yang memeluk semua luka cover
Rainangkasa #2 [END] cover
Indurasmi, Segara, dan Kita ✓ cover
Bulan Matahari cover
BULAN [END] cover
calvin : langit dan bumi cover
GARAYA : Pair Of Lose Colors ( SEGERA TERBIT)  cover
BABY KIARA (TERBIT) cover

Cinta Pertama Rembulan

49 parts Complete

Beraksi dari panggung ke panggung berasama The Orion, band yang dibentuknya beberapa tahun lalu dan kini sedang naik daun ternyata tidak bisa membuat seorang Samudra Alterio berhenti kesepian. Hidupnya masih terasa kosong meski ada ribuan penggemar yang menyayanginya. Sampai ia bertemu seorang penggemar berisik yang tiba-tiba masuk ke dalam hidupnya. Ayunda Rembulan. Tidak pernah menyukai siapa pun di hidupnya. Menjadi anak bungsu kesayangan keluarga, membuatnya kesulitan mendapat izin, susah menentukan jalan hidupnya sendiri. Kadang ia merasa hidupnya kurang seru. Sampai layar ponselnya memperlihatkan seorang lelaki tampan dengan senyum amat tipis nyaris tidak terlihat namun berhasil membiusnya, membuat hidupnya menjadi lebih seru. Karena lelaki itu, ia merasakan rasanya menonton konser pertamanya. Karena lelaki itu, banyak hal seru yang akhirnya terjadi. *** "Samudra itu tampan, cool dan berkarisma." Bulan berkomentar ketika melihat lelaki itu di layar kaca. "Samudra itu cuek, kaku dan tidak berperasaan." Kemudian komentarnya berubah ketika ia berhasil berinteraksi langsung dengan idolanya itu. Namun, Bulan tetap menggilainya. Ada satu peristiwa yang membuatnya percaya, Samudra itu baik. *** "Dia itu berisik, tapi jangan bawa dia pergi. Kehadirannya membuat sepi di dada berubah menjadi degup tak terkira." Samudra