Hello
  • Reads 2,502
  • Votes 686
  • Parts 56
  • Reads 2,502
  • Votes 686
  • Parts 56
Ongoing, First published Jun 29, 2019
Langit menggelap. Mentari perlahan tersisihkan awan kelabu. Rintik hujan mulai menyentuh tanah. Menghela napas samar, Hanna menatap tanah yang mulai  basah. Entah berapa lama dia akan ditemani hujan kali ini. Berharap saja tidak lama. Apakah ada yang menyalahkannya jika dia membenci hujan? Bukan tanpa alasan. Ada banyak hal yang membuatnya harus membenci hujan. Hujan yang membawa kenangan pahit dalam hidupnya. Hujan yang mengingatkan tentang Jeno, dan mengurai banyak penyesalan dalam dirinya. 

< Sequel dari Bukan Aurora >


Disarankan membaca Bukan Aurora terlebih dahulu
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add Hello to your library and receive updates
or
#850wooseok
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
𝐒oerabaja, 1730 cover
Stars Behind the Darkness (End) cover
Fiction -sungjake✔ cover
Dosa Ku cover
He Fell First and She Never Fell? cover
After Graduation cover
Rafa  cover
Second Best [ RONY X SALMA ] cover
Kesayangan Bunda cover
Kisah Tak Sempurna cover

𝐒oerabaja, 1730

31 parts Ongoing

"Berlarilah sejauh mungkin Dhiajeng, karena jika aku menangkapmu, salah satu kakimu akan hilang untuk selamanya." *** Dhiajeng Pratistha, seorang siswi yang dipaksa mencintai sejarah tiba-tiba terlempar pada abad ke-17, di mana masa kolonialisme sedang membangun kejayaannya. Bagaikan jatuh tertimpa tangga, sosok yang berkuasa adalah Matthias von Herhardt, karakter novel dark romance yang baru saja dia tamatkan diperjalanan menuju Surabaya. Ini bukan hanya berkisah tentang Dhiajeng saja, melainkan sosok Gubernur-Jenderal yang hidup monoton. Kehidupan serba mewah, memiliki kekuasaan tertinggi, dan sempurna. Terbiasa mendapatkan apapun yang dia inginkan, Matthias merasa buruk ketika gadis pribumi yang derajatnya rendah tidak menghormatinya dengan baik. Segala cara pun Matthias lakukan untuk membuat Dhiajeng bersujud, menangis, sampai memohon. Langit biru di bumi hijau menjadi saksi bagaimana jungkir balik Dhiajeng yang berusaha melarikan diri dan begitu pula berubahnya dunia Matthias saat merasakan sesuatu yang mereka sebut cinta. "Bagaimana? Puas bermain kejar-kejaran denganku?" ejek Matthias sembari tersenyum angkuh "Psikopat sialan, kenapa lo gak musnah aja?!" *** Peringatan : romansa gelap, sedikit dewasa, dan mengandung adegan berbahaya yang tidak patut dicontoh! Cry, or Better Yet, Beg. © Van Ji & Solche.