Story cover for SWEET PROMISE by Hay_Vy
SWEET PROMISE
  • WpView
    Reads 270
  • WpVote
    Votes 46
  • WpPart
    Parts 7
  • WpView
    Reads 270
  • WpVote
    Votes 46
  • WpPart
    Parts 7
Ongoing, First published Jun 29, 2019
_______// SWEET PROMISE \\_______

{BELUM DIREVISI}

Rank #1 janjimanis.(120919)

Kata 'tampan' begitu melekat pada diri Abi, begitulah opini para fansnya. Tapi itu hanya dianggap Abi sebuah kelebihan yang tak pantas ia sombongkan, setiap orang menyapanya atau bahkan memujinya ia hanya mampu membalas dengan senyuman tanpa harus berucap sesuatu.


Ketidaksengajaannya mengikuti drama sewaktu mewakili kelasnya membawanya berjumpa pada seseorang, kejadian hampir serupa ini terjadi lagi disaat kegemarannya mengenai musik juga menuntunnya pada seseorang namun kini berbeda dalam waktu, hal, dan orang yang ia temui. Dari kedua kejadian itu sama-sama timbul rasa yang aneh yang sempat Abi rasakan.


Ada sebuah janji yang terucap dari mulut Abi kepada seorang wanita. Abi tak menyangka mengapa janji itu keluar begitu saja dari mulutnya secara tak sadar. Pernah berfikir bahwa ini tuntunan hatinya karena pikirannya seolah menolak kenyataan pada janji itu.


Semua kisah hidup Abi dan segudang teka-teki di dalam kisahnya, ia kemas lalu tutup rapi dalam karakter dan mimik wajah yang sering dia tampilkan. 



_______// SWEET PROMISE \\_______

🔥 WARNING 🔥

❌GUE GAK TERIMA HUJATAN !!!

📌YANG GUE BUTUH SARAN DAN KRITIK YANG MEMBANGUN !!!
DAN ....

❌GUE GAK TERIMA PLAGIATOR BUAT MENG-COPY SEBAGIAN/SELURUH CERITA INI !!!

📌YANG GUE BUTUH DUKUNGAN KALIAN YANG MEMBAKAR SEMANGAT !!!

SALAM💌

VY.


Copyright©2019
29.06.19
All Rights Reserved
Sign up to add SWEET PROMISE to your library and receive updates
or
#116watty2020
Content Guidelines
You may also like
Cheerful Girl [ENDING] by RosyPutri4
53 parts Complete
[UDAH ENDING] PART-NYA BANYAK, TAROH AJA DI READING LIST KALIAN PROLOG Alya menghampiri keluarganya yang sudah duduk manis untuk melakukan makan malam. Disana ada mama, papa, serta kakak laki-lakinya. Makan malam sudah terlaksana. Alya pun memberanikan diri memberi selembar surat pada mamanya. "Surat apa ini?" semua mata tertuju pada selembar surat itu. Mamanya pun membacanya dengan seksama. "Surat peringatan?!" tanya mama dengan nada meninggi "Hm" jawab Alya seadanya. Papa dan kakaknya hanya terdiam. "Kamu abis ngapain di sekolah sampe dikasih surat peringatan?" "Cuma bolos pas pelajaran ke kantin. Terus ketauan guru BK ma" ucapnya sedikit takut namun ini adalah hal yang biasa Alya lakukan ketika membolos. Saking seringnya sampai ia diberi surat peringatan. "Astaga. Cuma?! " mamanya masih tak abis pikir dengan anak perempuannya yang satu ini. "Gak papa. Masa SMA gak boleh terlalu polos. Nakal, yang penting masih pintar" papanya berusaha membela Alya. "Papa ini apaan sih? Alya itu perempuan " mamanya masih berargumen. Kakaknya tak menghiraukan adiknya yang sedang diserang. "Tau, tapi apa perempuan gak boleh nakal dan menikmati masa SMA? Alya itu keturunan papa nakalnya. Kalo Bang Rio tuh kaya mama yang kutu buku" Alya terkekeh mendengar pernyataan papanya. "Sip pah. Aku kan cerdas. Senakal apa pun pasti bakal pinter walaupun gak belajar " Alya menunjukan deretan giginya. Kakaknya pun kini berbicara "Awas aja kalo lo ketauan belajar!!" "Oke siapa takut. Abang itu pinter bukan cerdas kaya aku" belanya sendiri. "Apaan sih, bang kamu gak boleh bilang gitu sama adek. Kamu juga dek, kamu harus tetep belajar" mama menengahi adu mulut mereka. Semenjak itu lah Alya semakin menjadi jadi dalam menikmati masa remajanya. Hanya sekedar nakal sebagai siswa. Tak lebih dari itu. Baca kisah selanjutnya!!
You may also like
Slide 1 of 10
Cheerful Girl [ENDING] cover
ALASKA ✔ [SUDAH TERBIT] cover
SAGARA [Completed] cover
ARCLA (Monochrome) cover
Dia dan Ilusiku [Completed✔] cover
About Love •End• cover
Aletta cover
AghaVela [SELESAI] cover
Aspettare cover
SATRIA (Completed) cover

Cheerful Girl [ENDING]

53 parts Complete

[UDAH ENDING] PART-NYA BANYAK, TAROH AJA DI READING LIST KALIAN PROLOG Alya menghampiri keluarganya yang sudah duduk manis untuk melakukan makan malam. Disana ada mama, papa, serta kakak laki-lakinya. Makan malam sudah terlaksana. Alya pun memberanikan diri memberi selembar surat pada mamanya. "Surat apa ini?" semua mata tertuju pada selembar surat itu. Mamanya pun membacanya dengan seksama. "Surat peringatan?!" tanya mama dengan nada meninggi "Hm" jawab Alya seadanya. Papa dan kakaknya hanya terdiam. "Kamu abis ngapain di sekolah sampe dikasih surat peringatan?" "Cuma bolos pas pelajaran ke kantin. Terus ketauan guru BK ma" ucapnya sedikit takut namun ini adalah hal yang biasa Alya lakukan ketika membolos. Saking seringnya sampai ia diberi surat peringatan. "Astaga. Cuma?! " mamanya masih tak abis pikir dengan anak perempuannya yang satu ini. "Gak papa. Masa SMA gak boleh terlalu polos. Nakal, yang penting masih pintar" papanya berusaha membela Alya. "Papa ini apaan sih? Alya itu perempuan " mamanya masih berargumen. Kakaknya tak menghiraukan adiknya yang sedang diserang. "Tau, tapi apa perempuan gak boleh nakal dan menikmati masa SMA? Alya itu keturunan papa nakalnya. Kalo Bang Rio tuh kaya mama yang kutu buku" Alya terkekeh mendengar pernyataan papanya. "Sip pah. Aku kan cerdas. Senakal apa pun pasti bakal pinter walaupun gak belajar " Alya menunjukan deretan giginya. Kakaknya pun kini berbicara "Awas aja kalo lo ketauan belajar!!" "Oke siapa takut. Abang itu pinter bukan cerdas kaya aku" belanya sendiri. "Apaan sih, bang kamu gak boleh bilang gitu sama adek. Kamu juga dek, kamu harus tetep belajar" mama menengahi adu mulut mereka. Semenjak itu lah Alya semakin menjadi jadi dalam menikmati masa remajanya. Hanya sekedar nakal sebagai siswa. Tak lebih dari itu. Baca kisah selanjutnya!!