[Cerita ini mengandung kekerasan, kebucinan dan juga hawa penasaran!!]
Follow dulu yuk sebelum membaca biar sama sama support!! ^^
[4] Jingga kembali menghantam tembok, punggungnya sudah mati rasa. Nyeri di sekujur tubuh untuk kedua kalinya. Sorot mata penuh amarah itu membuat Jingga enggan untuk menatapnya. Dengan sekali tarikan Edrik menjambak rambut Jingga dengan kuat. Seraya menyeret seakan akan seperti hewan.
"Sa-kit.."ujar Jingga.
"Sakit? Ini gak seberapa dari rasa sakit gue! Lo deket sama BINTANG! ngejar dia supaya dia jatuh cinta kan?!Udah gue bilang, JAUHIN DIA LO DENGER GAK?! HUH?" Nafas lelaki bernama Edrik itu memburu.
"Tapi caranya gak kayak gini drik, gue kesakitan.." ucapnya dengan suara paruh, ia tidak suka dengan kekerasan. Tetapi ia malah terjerat akan lingkaran Edrik.
Dengan suara paruh yang terdengar di telinga Edrik, ia melepaskan cengkramanya dari rambut panjang Jingga. Bukan ini yang ia harapkan, ia tidak mau menyakiti Jingga lebih dalam, yang hanya ia mau hanyalah, Jingga merasakan apa yang dia rasakan. Edrik tidak tau lagi harus memakai cara apa untuk membuat Jingga menjadi miliknya.
"Maaf. Gue gak bermaksud."Kata Edrik, kedua telapak tangannya menangkup pipi Jingga.
"Maaf.. Gue selalu nyakitin lo, gue gak bisa bikin lo jatuh cinta, gue gak bisa bikin lo deket sama gue kayak gini, dengan cara ini gue bisa milikin lo. Gue gak mau lo jatuh ke tangan Bintang, dia gak baik buat lo, dia gak akan cinta sama kamu Jingga. Dia hanya cinta sama Anna bukan kamu. Dia melindungi kamu dari aku, hanya karena Anna mirip sama kamu, mungkin Bintang ngeliat itu dari fisik kamu. Aku mohon kamu percaya. Bintang gak akan buat kamu bahagia."
Rank🎖️
#1-in Ballet
#1-in sirna
#2-in sebelahmata
Start
Agustus, 2019
_________________________
❗ Dilarang keras untuk menjiplak ⛔
⚠️ BIASAKAN FOLLOW SEBELUM MEMBACA ⚠️
-
-
Belum sampai diambang pintu kantin Alexa kembali berhenti, lalu melepaskan pecahan beling yang menancap pada sepatunya tanpa rasa ngilu. Setelah itu ia melepaskan sepatunya, terlihatlah kaos kaki putihnya yang sudah berubah warna menjadi merah darah membuat orang-orang yang masih memperhatikan nya kembali meringis.
Baru satu langkah, sepatunya sudah berada di genggaman seseorang dan tubuhnya tiba-tiba melayang.
Alexa sedikit tersentak saat wajah seorang lelaki begitu dekat dengannya, bagaimana tidak? Jika sekarang posisinya sedang berada di gendongannya dengan ala bridal. Tangan Alexa otomatis melingkar di leher laki-laki itu, mencari pegangan karena takut terjatuh. Apalagi sekarang ia hanya digendong menggunakan satu tangan, bayangkan hanya tangan kanannya saja yang menopang kaki Alexa, sedangkan tangan kiri laki-laki itu menjinjing sepatunya.
-
-
#1 transmigrasi (051224)
#5 fiksi (110125)
#1 partnerincrime (221224)
#5 narkoba (241224)
#1 anakmotor (241224)
#1 motor (080125)
#1 gengmotor (030125)
#2 acak (140125)
#3 fiksiremaja (090125)
#8 sekolah (110125)
#1 cintasma (140125)
#1 fiction (170125)
#9 love (170125)
#2 cintasekolah (190125)
#3 geng (200125)