"Ayah, mengapa Ayah selalu tersenyum?" tanyaku pada Ayah, yang saat itu sedang mengelus rambutku penuh kasih.
"Kenapa Ayah selalu tersenyum?" Ia balik bertanya, seolah pertanyaanku adalah sesuatu yang aneh. "Ayah hanya mensyukuri hidup. Kehidupan itu keras. Ada banyak orang diluaran sana yang menjalani hidupnya lebih sulit dari kita. Jadi, bersyukurlah. Cukup tersenyum dan hargai kehidupanmu, Sayang."
*****
Namanya Alesha. Gadis polos nan lugu yang mendambakan sebuah pesta besar dalam hidupnya.
Bagi Alesha, bahagia itu ada tiga. Makan es krim di waktu senja, tertawa, dan bersama Ayah selamanya. Ketiganya takkan pernah bisa tergantikan.
Ini cerita tentang Alesha bersama Ayah. Tentang Alesha yang besar dalam kesederhanaan. Yang tidak pernah tahu kejamnya dunia diluar sana.
Alesha pikir, asal bersama Ayah semuanya akan selalu baik-baik saja. Sesederhana kebahagiaan yang lebur dalam tawa.
Tanpa gadis itu sadari, jika kejadian besar tengah menunggu dirinya.
*****
©2019, akakonara_20
First Start, 1 Juni 2019 All Rights Reserved
Read more