Aku selalu menyembunyikan semua rahasia masa laluku, masa lalu yang kelam, masa lalu yang membuatku takut dengan makhluk berbentuk "laki-laki" ini.
Tapi perjodohanku dengan mifzal yang dilakukan mama tanpa sepengatahuanku membuatku mau tak mau harus menerimanya.
Awalnya aku takut tinggal serumah dengan lelaki asing. Hingga sebulan lamanya aku memberanikan diri untuk menceritakan rahasia terbesarku kepada mas mifzal dan siap dengan semua resiko yang akan terjadi tapi sungguh reaksinya diluar dugaanku, dia memelukku erat dan untuk pertama kalinya aku mendengar ungkapan Cinta dari mulutnya.
"Aku mencintaimu Khaulah nurzhalika"
Hingga perasaan itu datang aku mulai mencintainya dan takut kehilangan dirinya. sungguh Allah begitu baik padaku mengirimkan penjaga yang luar biasa sabar terhadapku, Tak pernah mengungkit kelemahanku.
Menurutnya aku adalah wanita terbaik untuknya, istri yang luar biasa. Sungguh aku tak ingin ini cepat berlalu. Aku ingin bersamanya hingga Allah kumpulkan kembali di jannahNYA.
Dia adalah laki-laki yang selalu mengenggam tanganku, berada disampingku.
"Mifzal Farhan alrajif, sungguh aku mencintaimu karena Allah"
"Resusitasi adalah prosedur medis darurat yang dilakukan untuk menyelamatkan nyawa seseorang saat pernapasan atau jantungnya berhenti. Lakukan dengan segera dengan Posisi tangan harus pas hingga proses kompresi jantung bisa maksimal. Tapi tentunya akan ada efek samping, salah satunya patah tulang."
Satu bait penjelasan medis yang malah membuat mata dr. Adis berkaca-kaca ingin menangis. Padahal penjelasannya tidak ada hubungannya sama sekali dengan kisah hidupnya. Namun ketika ia renungkan semakin dalam, analogi itu sangatlah cocok.
Bahwa ia bertemu dengan seorang pria yang sedang sekarat dalam urusan percintaan. Seorang pria yang pernah patah hati hingga mati rasa. Jantung bagian percintaannya berhenti berdetak. Lalu dengan polosnya, Adis mencoba memberikan pertolongan dengan cara menyentuh jantung hatinya. Memberi tekanan-tekanan cinta, berharap jantung hati pria itu akan kembali berdetak normal hingga bisa kembali merasakan jatuh cinta.
Namun sayangnya Adis tidak memperhitungkan lebih jauh lagi bahwa berhasil atau tidak berhasilnya resusitasi yang ia berikan pada pria itu, tetap akan menimbulkan efek patah hati.