Funeral [ Wattys 2019 ]
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 28,246
  • Всего голосов 4,043
  • Части 23
  • Победитель Уоттиса
  • ЧИТАТЕЛЕЙ 28,246
  • Всего голосов 4,043
  • Части 23
  • Победитель Уоттиса
Завершенная история, впервые опубликовано июл. 01, 2019
[[Pemenang Watty Awards 2019 Kategori Misteri & Thriller]]

(BUKAN CERITA HORROR)
Archie ditantang oleh temannya untuk ikut menelusuri sebuah pemakaman. Pada awalnya, Archie menolak. Tapi, karena ibunya yang sudah meninggal jadi bahan sindiran temannya, Archie tidak bisa diam begitu saja dan memutuskan untuk menerima tantangan itu meskipun dia merasa takut.

Saat Archie bersama-sama dengan teman-temannya menelusuri makam, tiba-tiba saja teman-teman Archie menghilang begitu saja saat dirinya pergi ke kamar mandi. Merasa dikerjai temannya, Archie pun tetap bersikukuh menelusuri makam karena tidak mau dianggap pengecut jika langsung pulang. Namun, Archie sama sekali tidak menemui temannya dan mendapati pintu gerbang pemakaman sudah terkunci.

Archie jelas sangat kesal dengan tindakan teman-temannya itu dan menganggap lelucon yang dibuat temannya sudah keterlaluan. Di saat dirinya tengah panik, tiba-tiba saja dirinya dihampiri oleh Ron, orang yang mengaku sebagai penjaga pemakaman.

Dari situlah pengalaman-pengalaman misteri dirasakan oleh Archie setelahnya. Pertemuannya dengan Ron membawanya ke dalam suatu kejadian yang sulit diterima oleh nalarnya, membuatnya perlahan mengerti siapa Ron sebenarnya.
Все права защищены
Подпишись, чтобы добавить Funeral [ Wattys 2019 ] в свою библиотеку и получать обновления
or
#419psychological
Руководство по содержанию публикаций
Вам также может понравиться
Panca dan Tiga Gadis Tangguh от MYAnsori
75 Части Завершенная история
Anna menatap wajah Ayahnya. Meskipun samar, dia bisa melihat sorot mata pria itu. Ada sesuatu yang dipikirkan orang itu. Tapi, Anna tidak tahu sebelum dia tahu apa yang terjadi. "Apa yang sebenarnya terjadi?" "Nanti kita bicara, kejar dia Anna. Beritahu centeng-centeng ... dan polisi perkebunan ...." "Ya ... baiklah." Anna bergegas meninggalkan kamar orang tuanya. Dia berhenti ketika sampai di depan pintu. Gadis itu membalikan badan. Dia melihat senapan yang tergantung di dinding. Dengan gaun yang terciprat darah, Anna berusaha berjalan lebih cepat. Dia mengangkat gaun tidurnya hingga ke lutut. Senapan di dinding diambil kemudian dengan kedua tangannya. Dengan senapan di tangan, Anna berlari keluar melalui pintu belakang. Astaga! Anna kaget ketika mendapati seorang penjaga sedang bergumul dengan pria berpakaian serba hitam. ------------------------------------ Anna, Pratiwi dan A Ling terlibat dalam usaha pencarian pencuri surat berharga milik Tuan Eickman. Ketiga gadis itu memiliki peran dalam menentukan masa depan orang-orang terdekatnya. Di serial ini, Panca dan 3 gadis tangguh itu harus berhadapan dengan orang-orang yang mencoba mencelakai mereka. Mampukah mereka melewati setiap rintangan yang dihadapi? ---------------------------------- Masih berlatar masa Hindia Belanda sekitar akhir abad ke-19, cerita kali ini membawa kita pada masa dimana tanah Jawa masih dilingkupi berbagai budaya yang sangat beragam dan bertolak belakang. Orang Eropa dan orang pribumi memiliki adat yang sama sekali berbeda. Mulai dari cara mereka berpakaian hingga gaya hidupnya yang lebih luas. --------------------------------- Terimakasih sudah membaca, berkomentar serta memberi tanda bintang. 🙏
Вам также может понравиться
Slide 1 of 10
Panca dan Tiga Gadis Tangguh cover
Healing By Writing  cover
Hutan dan seisinya  cover
Negeri di Atas Awan [ EXTENDED VERSION ] cover
Pal's Incantation cover
Our Story [TAMAT] cover
Detik Detak✓ cover
REDSMAXX [END] cover
Denial | Bbangsaz cover
MINDSHIFT [TAMAT] cover

Panca dan Tiga Gadis Tangguh

75 Части Завершенная история

Anna menatap wajah Ayahnya. Meskipun samar, dia bisa melihat sorot mata pria itu. Ada sesuatu yang dipikirkan orang itu. Tapi, Anna tidak tahu sebelum dia tahu apa yang terjadi. "Apa yang sebenarnya terjadi?" "Nanti kita bicara, kejar dia Anna. Beritahu centeng-centeng ... dan polisi perkebunan ...." "Ya ... baiklah." Anna bergegas meninggalkan kamar orang tuanya. Dia berhenti ketika sampai di depan pintu. Gadis itu membalikan badan. Dia melihat senapan yang tergantung di dinding. Dengan gaun yang terciprat darah, Anna berusaha berjalan lebih cepat. Dia mengangkat gaun tidurnya hingga ke lutut. Senapan di dinding diambil kemudian dengan kedua tangannya. Dengan senapan di tangan, Anna berlari keluar melalui pintu belakang. Astaga! Anna kaget ketika mendapati seorang penjaga sedang bergumul dengan pria berpakaian serba hitam. ------------------------------------ Anna, Pratiwi dan A Ling terlibat dalam usaha pencarian pencuri surat berharga milik Tuan Eickman. Ketiga gadis itu memiliki peran dalam menentukan masa depan orang-orang terdekatnya. Di serial ini, Panca dan 3 gadis tangguh itu harus berhadapan dengan orang-orang yang mencoba mencelakai mereka. Mampukah mereka melewati setiap rintangan yang dihadapi? ---------------------------------- Masih berlatar masa Hindia Belanda sekitar akhir abad ke-19, cerita kali ini membawa kita pada masa dimana tanah Jawa masih dilingkupi berbagai budaya yang sangat beragam dan bertolak belakang. Orang Eropa dan orang pribumi memiliki adat yang sama sekali berbeda. Mulai dari cara mereka berpakaian hingga gaya hidupnya yang lebih luas. --------------------------------- Terimakasih sudah membaca, berkomentar serta memberi tanda bintang. 🙏