Story cover for Dejavu by nenganjar
Dejavu
  • WpView
    Reads 549
  • WpVote
    Votes 163
  • WpPart
    Parts 17
  • WpView
    Reads 549
  • WpVote
    Votes 163
  • WpPart
    Parts 17
Ongoing, First published Jul 03, 2019
Sunmi tak henti hentinya meneteskan air mata, dipenghujung kehidupannya tidak ada satupun kerabat yang hadir menemaninya. adik yang dulunya diurus dan dibiayai sekolahnya pun 
menghindarinya dengan berbagai alasan apalagi sanak kerabat lain.

Sunmi tidak mengerti mengapa hidupnya berakhir dengan tragis dan sendirian. 

Padahal Sunmi merasa selama ini sunmi selalu memberikan yang terbaik untuk membantu saudara dan keluarganya. 

Sunmi meninggalkan jasadnya dalam kesedihan dan penyesalan, seandainya ada kehidupan selanjutnya, atau dia bisa kembali ke masa-masa mudanya dia akan berhati-hati terhadap orang-orang di sekelilingnya yang cuma ingin memanfaatkannya.

###

Sunmi membuka matanya dan menatap sekelilingnya dengan heran mimpi itu datang lagi, ini adalah untuk kesekian kalinya dia memimpikan kejadian yang sama, seolah-olah itu adalah pengalaman hidupnya sendiri.
All Rights Reserved
Sign up to add Dejavu to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 8
Saat Cinta Tak Terucap cover
When the Sunflowers Bloom cover
BAD PLAYER ✓ cover
Seindah Mentari  cover
Creepy Bangtan Dorm ✓️ [Complete]  cover
High Degree Of Love cover
Alter Ego [✓] cover
FLATTERY cover

Saat Cinta Tak Terucap

29 parts Complete

Aira, seorang mahasiswi seni yang introvert, merasa nyaman dengan dunianya yang sunyi. Di balik ketenangannya, ada luka lama yang masih mengganggu hatinya-rasa takut untuk jatuh cinta lagi setelah perpisahan traumatis dengan ayahnya. Ia memilih untuk hidup tanpa melibatkan perasaan, menjalani hari-harinya dengan rutinitas yang aman dan terkontrol. Namun, semuanya berubah saat ia bertemu dengan Raka, seorang mahasiswa film yang baru pindah ke kampusnya. Raka yang ceria dan penuh perhatian membuat Aira merasa tak nyaman, tetapi perlahan ia mulai melihat sisi lain dari diri Raka yang membuatnya merasa dihargai dan dipahami. Meskipun demikian, Aira masih diliputi ketakutan akan hubungan yang lebih dalam. Seiring berjalannya waktu, perasaan antara mereka semakin berkembang, tapi Aira berusaha keras untuk menghindarinya. Dia takut jika dirinya membuka hati, luka lama itu akan terbuka kembali. Raka, yang jatuh cinta pada Aira, tidak ingin menyerah begitu saja. Dia tahu ada lebih banyak di dalam diri Aira, dan dia bersedia menunggu. Akankah Aira mampu menghadapi ketakutannya dan menerima cinta yang datang dengan perlahan? Ataukah ia akan terus membiarkan cinta yang indah itu hanya menjadi sesuatu yang tak terucap?