Karangan ini mengisahakan alur bagaimana benih-benih rasa tak sengaja tersemai hingga tumbuh berbunga di hati dua santri Himmatul 'Ulya.Rasa yang tentunya akan dan selalu mereka jaga kesuciannya.Menjaga syari'at, batasan-batasan aturan, serta menjaga muru'ahnya layaknya seorang santri. Kesucian cinta yang harus mereka pertahankan bersama dalam doa di tengah lika-liku kehidupan pesantren dengan status santri yang tujuan utamanya semata mencari Ridho kyai. Kesetian dan kepercayaan yang harus tetap mereka pertahankan kala perpisahan datang tak di sangka dan tak diminta.Hingga akhirnya takdir mempertemukan mereka kembali dalam suasana yang berbeda
3 parts