MuaRa
  • Reads 52,415
  • Votes 4,471
  • Parts 11
  • Reads 52,415
  • Votes 4,471
  • Parts 11
Ongoing, First published Jul 03, 2019
Mutia pernah patah hati. Ditinggal menikah oleh sang kekasih pas masih sayang-sayangnya. Awalnya ia fikir dunianya akan runtuh saat pria yang ia cintai pergi, nyatanya Mutia baik-baik saja. Sayangnya putus cinta berkali-kali membuat Mutia terlalu berhati-hati. Hingga memasuki usia kepala tiga tanda janur kuning belum datang.

Prawira Anggara Wiguna tiga tahun menduda. Karena sifat pengecutnya ia harus kehilangan wanita yang dicintainya, Riza. Dan menikah dengan wanita yang lain, Saras. Ia fikir keputusannya benar, nyatanya ia salah. Saat ia ingin meraih cintanya kembali, semua terlambat. Di tengah menata hatinya yang patah karena kebodohannya, pertemuan singkat dengan Mutia memberikan kesan tersendiri baginya.

Mampukah keduanya bersama, sementara hati mereka pernah merasakan patah?

Sang wanita mulai terbiasa dan menganggap cinta bukan lagi hal yang penting. Menikah bukan lagi sesuatu yang harus selalu dilakukan. Sementara si pria merasa ragu untuk memulai kembali. 

Kemana Muara Cinta mereka akan berlabuh?
All Rights Reserved
Sign up to add MuaRa to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Trapped With My Brother Friend cover
OBSESSED (21+) cover
Transmigrasi Seksi Bumil  cover
Love In The Purple Sea cover
Hantu Tampan Nakal cover
Hyper cover
Fake Boyfriend [END] cover
Dark Love cover
Hello, KKN! cover
Give Me Your Sandwich! cover

Trapped With My Brother Friend

34 parts Ongoing

⚠️WARNING. THIS BOOK CONSIDERED FOR 19+. PLEASE BE WISE! _____ Blurb : Gabriella Aphrodite Ciero, Orang-orang terdekatnya sering memanggilnya Gabbie. Selain suka kucing dan memasak gadis itu juga suka memperhatikan sahabat Kakaknya, Ares Lucian Mateo. Gabbie tidak pernah tidak terpesona dengan ketampanan dan karisma pria itu. Tapi sayangnya pria itu tak begitu memperhatikannya dan hanya menganggapnya sebagai adik dari sahabatnya. Hingga akhirnya malam itu terjadi. Malam yang tidak akan pernah Gabbie lupakan.