"Gue gak mau punya cewe belo kaya lo!" Ujar Adit.
"Gue juga gak mau punya cowo jangkung kaya lo! Susah meluk!" Balas Nia.
"Gue jamin, lo berdua Jodoh!" Kesal Nabillah.
"NAJISS!!" Teriak mereka berbarengan.
Adit, lelaki jahil seantero sekolah namun kejahilannya tertutupi dengan ketampanan dan kekayaan lelaki itu. Adit berteman dengan empat orang laki laki yang selalu di singkat ANJAY. Adit, Nevan, Jaja, Amar, dan Yogi. perusuh sekolah yaitu mereka, tiada hari tanpa jahil.
sedangkan Nia, perempuan sederhana, cantik, Belo dan putih memikat kaum adam. Nia juga memiliki dua sahabat sejak kelas sepuluh yaitu, Dina, dan Nabillah(Nabil.). Mereka bertemu saat MPLS dan selalu bersama sampai akhirnya kelas sebelas mereka di takdirkan satu kelas kembali.
Namun kehidupan Nia dan kedua sahabatnya terjebak karna kelas sebelas mereka harus satu kelas dengan lima cowo gesrek, membuat Nabil dan Dina kesal karna setiap harinya harus mendengar Nia dan Adit ribut.
Dan ternyata, Adit adalah saudara dari Nia. Dan Nia sedang mencari keberadaan saudara kembarnya. Kisah lanjutan? Langsung baca!:)
Untuk kelanjutannya, Cek dan jangan lupa VotMent.
[Brothership, Familyship, & Bromance Area]
[Not BL!]
.
.
.
Perlakuan kasar juga sikap acuh tak acuh menjadi landasan penyesalan mereka saat melihat tubuh itu terbaring kaku di ranjang pesakitan setelah sebelumnya di tangani oleh dokter. Satu kalimat yang keluar menyentak begitu dalam relung hati mengingat semua duka yang tertoreh pada sosok lembut itu.
"Tuan muda telah tiada."
Begitu katanya.
Sangat singkat namun kalimat itu tidak pernah ingin mereka dengar. Tidak sekali pun dalam hidup mereka.
Jika saja kesempatan kedua itu ada, maka izinkan mereka untuk menebusnya. Memberikan kehidupan lebih baik padanya yang mengulas luka penyesalan paling dalam bahkan tanpa sebuah kata.
"Mendekat lah, papa ingin mendengar detak jantung mu."
"Jangan makan makanan tidak sehat! Bawa bekal saja dari rumah."
"Jika berani bergadang, aku akan tidur sembari memelukmu hingga pagi."
"Diam saja di sana, olahraga berat tidak baik untuk tubuh mu yang lemah."
"Kenapa kalian semua bertingkah aneh seperti aku orang tua berusia seratus tahun?"
.
.
.
Bunga Hyacinth melambangkan duka, penyesalan, kecemburuan dan iri hati. Dalam mitosnya Hyacinth tumbuh dari darah seorang pemuda yang sangat di sayangi oleh Apollo dan Zephyr, dan dia terbunuh karena rasa iri Zephyr pada kedekatan antara si pemuda dan Apollo. Tetapi di sisi lain, Hyacinth juga memiliki makna pengampunan atas kesalahan orang lain.