OH DADDY! | NCT Johnny
  • Reads 89,718
  • Votes 3,244
  • Parts 9
  • Reads 89,718
  • Votes 3,244
  • Parts 9
Ongoing, First published Jul 04, 2019
Mature
"Did I allow you to touch yourself baby girl?"

"N.. No, you didn't, Daddy."

"Then you have to be responsible, undress yourself."

Suatu hari, karena ketidaksengajaan kau bertemu pria mapan dan tampan bernama Johnny. Pesonanya hampir membuatmu lupa daratan, hingga kau tak menyadari kau mulai terseret permainannya. Kau tak akan bisa lepas, karena apapun yang sudah ia klaim sebagai miliknya, selamanya akan menjadi miliknya.

Warning : Bahasa nggak baku, konten dewasa.
Johnny x You

Happy reading♡
All Rights Reserved
Sign up to add OH DADDY! | NCT Johnny to your library and receive updates
or
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
Dosa Ku cover
antagonis wife  cover
Kesayangan Bunda cover
He Fell First and She Never Fell? cover
𝐒oerabaja, 1730 cover
ELIO RILEY SERGEYEV cover
Rafa [End💗] cover
BABY CHANIE cover
The Best Of Miracle cover
After Graduation cover

Dosa Ku

69 parts Ongoing

Liu Qiaqio, Permaisuri Dinasti Jin, telah menyerahkan hati, jiwa, dan raganya untuk sang kaisar. Dia mencintainya dengan sepenuh hati hingga merasa lelah, tetapi sang kaisar yang dingin hanya memiliki mata untuk satu orang, dan orang itu bukanlah dirinya. Kehangatan di mata kaisar saat memandang orang itu tidak pernah menjadi miliknya, kelembutan suara kaisar saat berbicara dengan orang itu tidak pernah ditujukan padanya, bahkan hingga ajal menjemput. "Apa salahku sehingga kau membenciku sejauh ini? Apa aku telah melakukan kesalahan sehingga kau memandangku dengan begitu hina? Apakah mencintaimu adalah dosa yang begitu besar?" tanyaku dengan lemah. "Dosamu adalah mencintai seseorang yang seharusnya tidak kau cintai," jawabnya dingin. 'Dia benar, aku telah menghabiskan terlalu banyak cinta untuknya hingga aku tidak punya sisa cinta untuk anak-anakku, untuk mereka yang benar-benar peduli padaku. Jika aku diberi satu kesempatan untuk menebus semua itu, aku akan menghabiskan seluruh hidupku melakukannya,' pikirku sembari menutup mata dan menyambut kematian. Atau begitulah pikirku.