A Little Getaway from Solitude (TAMAT)
  • Reads 70
  • Votes 0
  • Parts 29
  • Reads 70
  • Votes 0
  • Parts 29
Complete, First published Jul 05, 2019
Pernah menjadi member sebuah band indie yang bubar ketika umurnya masih enam belas tahun, vokalis Dievani Widia Maddendra memutuskan untuk beristirahat dari dunia musik. Selang beberapa bulan kemudian, Dievi bertemu lagi dengan sosok Gibran di pendaftaran sebuah lomba band yang ditunggu-tunggu semua pencinta musik wilayah Jabodatabek, Battle of The Bands Season 3. Tak disangkanya, teman setempat les musiknya dulu itu memintanya untuk menggantikan gitaris mereka pada lomba tersebut.

Dievi mengalami dilema dalam memilih antara membantu seorang teman, atau terus menghindari dunia musik. Pasca memutuskan pilihannya, dirinya lalu dipertemukan dengan Luthfi Haryadi Karyaguna, si dingin, misterius, dan cuek bebek. Dari luar, Luthfi seperti paket lengkap cowok di novel-novel yang begitu susah didekati.

Tapi, apa jadinya kalau tekad Dievi untuk menaklukkan Luthfi sudah begitu kuat? Akankah Dievi akhirnya menemukan sisi sebenarnya Luthfi di balik eksterior kukuhnya, atau akankah drama yang mengitari mereka menjebaknya, dan justru malah menciptakan masalah baru untuknya?
All Rights Reserved
Table of contents
Sign up to add A Little Getaway from Solitude (TAMAT) to your library and receive updates
or
#808lagu
Content Guidelines
You may also like
You may also like
Slide 1 of 10
MAHESA cover
Antagonist Badas Couple!! cover
FIX YOU cover
ALFA  cover
MELANCHOLY cover
Starla cover
Rachel's Second Life [On Going] cover
Lauhul Mahfudz  cover
Transmigrasi Queen Antagonis  cover
VIENNO LAKARSYA cover

MAHESA

49 parts Ongoing

Hanya Aira Aletta yang mampu menghadapi keras kepala, keegoisan dan kegalakkan Mahesa Cassius Mogens. "Enak banget kayanya sampai gak mau bagi ke gue, rotinya yang enak banget atau emang gara - gara dari orang special?" Mahes bertanya sambil menatap tepat pada mata Aira. "Eh.. Tuan mau?" Aira mengerjapkan matanya. "Mau, gue mau semuanya!" Mahes merebut bungkusan roti yang masih berisi banyak, kemudian langsung membawanya pergi. Aira reflek mengejar Mahes. "Tuan kok dibawa semua? Aira kan baru makan sedikit," Aira menatap Mahes dengan raut memelas. "Mulai perhitungan ya lo sekarang sama gue." "Enggak kok, tapi kan rotinya enak, Aira masih mau lagi," Aira berkata dengan takut-takut. "Ga boleh!" Mahes langsung melangkahkan kakinya ke arah tangga menuju kamarnya. Aira langsung cemberut menatap punggung Mahes yang mulai jauh. Cerita dengan konflik ringan