"HENTIKAN!!!" "Jangan lakukan hal gila. Kau kira setelah kau mati semua masalah mu akan selesai? Kau kira setelah kau mati kau hanya akan tidur nyenyak dan seperti tidak terjadi apa apa? Tidak. Kau tidak akan tau sesusah apa mereka setelah mengakhiri kehidupan di dunia ini. Semua masalah mereka tidak selesai, malah semakin bertambah" "Siapa kau? Jangan asal bicara seolah kau pernah mati saja. Kalaupun benar yang kau katakan, setidaknya aku bisa pergi dari dunia yang hina ini" "Kumohon jangan campuri urusanku. Kau tidak akan mengerti seperti apa buruknya kehidupan aku ini" "Aku? pernah mati? hahahah jika kuceritakan pasti kau akan menganggapku gila" "Aku jauh lebih tau kehidupan kau dari siapapun di dunia ini" "Hmm... Lebih tau kehidupanku dari siapapun? Kita baru saja bertemu untuk pertama kalinya, mana mungkin kau bisa mengerti kehidupan ku ini? Kau kira kau malaikat? manusia super? alien? tidak, kau hanya orang aneh yang ikut campur urusan orang lain yang sama sekali tidak kau kenal" "Siapa aku? suatu saat kau akan tau siapa aku sebenarnya" "Aku tidak peduli siapa kau. Sudahlah, jangan hentikan aku" "Aku akan selalu menghentikanmu melalukan hal gila ini meskipun kau tidak menyukainya" "Ayolah. Jangan menyerah akan hidupmu, berusahalah membuatnya menjadi berharga" "Berharga? hahahaha tidak akan pernah hidupku ini menjadi berharga. Hidupku yang hanya dipenuhi penderitaan ini mana mungkin bisa menjadi berharga" Pria berbaju hitam tersebut menarik tangan seulgi dan membawanya kepelukannya. Entah kenapa seulgi bisa membalas pelukan hangat tersebut, dan mulai menangis tersedu sedu melepaskan semua kesedihannya. Pria tersebut mengusap usap kepasa seulgi, dan seulgi merasa cukup tenang dsetlah diperlakukan seperti itu. "Kang seulgi. Percayalah suatu saat nanti kehidupanmu akan berubah. Yakinlah" bisik pria tersebut pelan Tanggal 05, bulan Juli, tahun 2019 di tepi sungai han, seulgi bertemu dengan seorang pria yang akan memberikan warna lain dari kehidupannya
5 parts