Obsession, Compulsion (winrina)
5 parts Ongoing Tidak ada perlawanan ketika dia selalu di paksa untuk meneruskan papanya menjadi seorang mafia, karena dia anak tunggal dan papanya tidak bisa mempercayai orang lain kecuali anak semata wayang nya ini.
Semenjak bundanya meninggal saat dia berusia 10 tahun, Winter di pindah kan oleh papanya ke New Zeeland. hidup nya menjadi berubah sangat drastis menjadi sangat tertutup, dingin, dan tidak peduli kepada orang lain kecuali kepada orang terdekat nya. saat Winter beranjak usia 22 tahun dia mengetahui bahwa yang membunuh bundanya adalah musuh dari ayahnya sendiri. Dan dia menghubungi papanya untuk dia kembali ke Korea dan berkuliah di Universitas milik papanya yang berada di Seoul
Dia memikirkan tawaran papanya untuk menjadi seorang mafia untuk mencari tahu, dan membalaskan dendamnya kepada orang yang membunuh bundanya. saat dia setuju untuk menggantikan papanya belum ada yang mengetahui tentang ini, kecuali kedua sahabat Winter.
***
Sosok tersebut terperanjat dengan mata yang membelalak sempurna, nafasnya tersenggal karena bundanya datang kemimpi, dengan senyuman di wajah cantik nya.
Winter beranjak dari kasur untuk mengambil bingkai foto bundanya yang ada di meja, dan menatapnya dengan tersenyum.
"Aku berjanji bunda akan membunuh orang yang sudah membunuh mu." winter berbicara dengan senyuman penuh arti