"lo yakin suka sama dia?"ucap Riko dengan nada tidak yakin. "yakin lah.. kan itu hati gue, kok malah elo yang tau isi hati gue?"gerutunya rayna pada Iko dan meninggalkan iko sendirian dibangku taman sekolah. "karna gue suka sama lo,Na.."gumam Riko dengan memandang punggung mungil yang meninggalkan dirinya sendirian. "na.. gue kasih tau sama lo, ardimas itu gak cocok sama lo, lo bukan tipe dia. mending lo pilih laen, ntar gue seleksi deh.."ucap kangmas dengan sabar melihat sahabat tersayangnya yang sangat terobsesi dengan laki-laki itu. "enggak mau!gue mau ardimas titik. gak pakek koma!"ucap rayna dengan nada perintah tanpa diganggu gugat dengan alasan klise yang whatever. "maafin aku ray.. maaf.."ucap ardimas dengan nada rilih, sambil meninggalkan rayna yang sedang menunggu dirinya seorang diri sampai hujan deras dan bodohnya lagi gadis itu hanya melihat punggung pujaan hati nya dengan menahan sakit hati, tidak memberikan pukulan yang sangat dia ingin lakukan pada lelaki itu. karna cinta sialan itu, rayna seperti keledai bodoh memandang punggung tersebut tanpa mengucapkan kalimat "tunggu" untuk memberhentikan lelaki kurang ajar itu.
1 part