♡ Nilam dan Diarynya (Cerpen kisah cinta Nilam) -Catatan Diary Nilam-

"Mungkin benar.
Iya, memang benar. Aku bediri di atas cinta yang salah. Di atas cinta yang sudah menjadi milik orang.
Mungkin dia sudah jenuh dan benci dengan kehadiranku. Apalagi aku yang pernah pergi saat dia masih sayang padaku.
Tapi, ketahuilah bahwa aku pergi bukan karena kemauanku. Itu juga karena aku selalu disuruhnya untuk pergi. Saat aku juga sangat sayang lalu dikatakan untuk tidak bisa bersama, sulit untuk bisa bertemu, cinta kita rumit. Hingga pada saat itu, dengan hati terpaksa dan menangis hampir setiap malam, aku tetap beranjak meski akhirnya kesalahan penuh ada padaku. Iya, aku dikatakan meninggalkan saat lagi sayang-sayangnya. Tanpa tahu seperti apa hatiku. Mungkin saja terlihat baik-baik saja, tapi tak selalunya apa yang terlihat itu adalah sebenarnya. Hingga kini, itu adalah alasannya mengapa rasa cinta itu berubah menjadi kebencian.
Mungkin sangat lambat aku menyadari hal ini, bahwa semakin hari dia semakin menghindar. Semakin membentangkan jarak yang sudah terlalu jauh menjadi semakin jauh.
Iya, aku tahu sebenarnya sudah berulang kali dia menyuruhku pergi, tapi aku tetap berusah untuk tinggal. Karena rasaku benar-benar tulus. Jika dia berkata, "lalu kenapa dulu kamu juga pergi saat aku suruh?" Karena saat itu keadaan berbeda. Dulu aku takut tidak bisa bertemu dan menepati janji, karena itu aku pilih untuk diam.
Tapi sekarang, dia sudah berdiri tepat di hadapanku. Lalu bagaimana bisa aku pergi?
Tapi bagaimanapun juga, semua kesalahan ada padaku. Iya aku yang salah. Salahkan aku! (Continue...)